ANALISIS KESEDIAAN MENERIMA NILAI HAK PENGEMBANGAN LAHAN SEBAGAI DASAR NILAI PROGRAM KONSERVASI LAHAN PERSAWAHAN DI KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2010

Dwi Nugroho, Catur Sugiyanto, M.A., Ph. D.

2010 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Laju alih fungsi lahan persawahan untuk pemanfaatan komersial dan residensial di Kabupaten Sleman dari waktu ke waktu selalu meningkat seiring pertumbuhan penduduk dan ekonomi. Pemerintah Kabupaten Sleman menetapkan kawasan sentra pertanian produktif untuk menjaga kemampuan memproduksi pangan khususnya padi. Salah satu kawasan sentra pertanian produktif adalah lahan persawahan di Kecamatan Moyudan. Secara tidak langsung program tersebut merupakan salah satu bentuk konservasi lahan persawahan. Program konservasi lahan persawahan akan berkelanjutan ketika nilai program diterima dan sesuai dengan harapan pemilik lahan. Salah satu model penentuan nilai program konservasi adalah nilai hak pengembangan lahan. Nilai hak pengembangan lahan adalah selisih antara ekspektasi nilai lahan optimal dengan nilai guna lahan. Estimasi nilai hak pengembangan lahan selanjutnya ditawarkan kepada pemilik lahan apakah mereka setuju jika nilai itu digunakan sebagai basis penentuan nilai program konservasi lahan. Instrumen yang dipergunakan untuk memperoleh data adalah kuesioner dengan pertanyaan bersifat terbuka. Dari hasil estimasi disimpulkan bahwa ratarata nilai guna lahan adalah sebesar 39 persen dari ekspektasi nilai lahan optimal yang berarti nilai hak pengembangan lahan adalah sebesar rata-rata 61 persen. Selanjutnya untuk memperoleh respon pemilik lahan terhadap tawaran nilai program konservasi berdasar nilai hak pengembangn lahan digunakan sebagai basis nilai program konservasi dilakukan estimasi dengan model logit. Berdasar respon pemilik lahan diperoleh kesimpulan, pemilik lahan setuju jika lahan sawah dikonservasi namun tidak semua setuju dengan besaran nilai program yang ditawarkan

The conversion of paddys field tend to grow faster in the recent years in Sleman Regency according to population and economy growth.The government of Sleman Regency plan to issue the program of secured paddys field area to maintain the food security. One of the such area is paddys field area in Moyudan subdistrict. The sustainability of the program depends on the value of program that accepted by landowners. According to the similar former program in developed countries, the value of the program should be equal with the value of development right. The value of development right reflect the right of landowners to improve and develop their own land. Open question was constructed to collect the data from landowners. By the selected model was found that the average of agriculture use value is about 39 percent from the optimum land value expectation. The average value of development right is about 61 percent from the optimum land value expectation. From the selected respondents was found that paddys field conservation is an urgent policy, but parts of them did not agree with the value of conservation program based on value of development right.

Kata Kunci : konservasi, nilai guna lahan, nilai hak pengembangan lahan