ANALISIS PERGERAKAN HARGA SAHAM PADA INDUSTRI KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE JANUARI 1999- DESEMBER 2007
Dian Sulistiadi, Erni Ekawati, Dr., MBA.
2008 | Tesis | S2 Magister ManagemenStudi ini bertujuan untuk untuk menguji efisiensi pasar modal bentuk lemah (weakform efficient market) dan menyelidiki hubungan kausal antara masing-masing indeks harga saham masing-masing subsektor di sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia. Subsektor yang diuji mencakup subsektor bank, lembaga pembiayaan, asurans1, perusahaan efek, dan perusahaan investasi/reksadana. Berdasarkan penelitian pendahuluan dengan menggunakan uji unit root Dickey-Fuller diketahui bahwa semua data indeks tidak bersifat stasioner, sehingga digunakan differensiasi dari data indeks yang direpresentasikan dalam bentuk return indeks untuk masing-masing subsektor. Pengujian pertama dilakukan menggunakan uji DurbinWatson untuk melihat random walk yang direpresentasikan dengan otokorelasi dalam return indeks. Sedangkan pengujian kedua dilakukan dengan menggunakan uji korelasi, regresi, dan kausalitas Granger. Dari pengujian Durbin Watson diketahui bahwa tidak ada otokorelasi pada masing-masing subsektor. Hal tersebut berarti bahwa konsep random walk berlaku sehingga pergerakan harga saham akan bersifat acak dan tidak dapat diprediksi berdasarkan harga saham masa lalu. Dalam perspektif lain dikatakan bahwa pasar modal bersifat efisiensi bentuk lemah. Berdasarkan pengujian hubungan antar subsektor dihasilkan bahwa ada hubungan linier sewaktu yang searah antar return indeks. Sedangkan dengan pengujian kausalitas Granger didapatkan bahwa ada hubungan kausal yang signifikan pada hampir semua subsektor di sektor keuangan. Kata kunci: indeks, subsektor, sektor keuangan, random walk, Durbin- Watson, kausalitas, Granger
This study planned to examine weak-form efficient market and investigate causality relationship between sub sector's stock price indexes of financial sector on stock exchange of Indonesia. Those sub sectors covered bank, financial institution, insurance, securities company, and investment/mutual fund. Based on pre test using unit root test Dickey-Fuller found that all index was not stationer, thus djfferentiation of index that is represented in return of index was used for each sub sector. First test using Durbin-Watson test was to see random walk through autocorrelation in return of index. Second test was done using correlation, regression, and Granger causality test. Using Durbin-Watson test found that there was no autocorrelation on each sub sector. It meant that random walk theory occurred so that stock price movement was random and not able to be predjcted based on historical stock price. In other perspective, stock exchange behaved weak-form efficient. Then using relationship test between sub sectors resulted that there was contemporary linear relationship between return of index. The last, using Granger causality test found that there was significant causal relationship for almost sub sector on financial sector Keywords: index, sub sector, financial sector, random walk, Durbin-Watson, causality, Granger
Kata Kunci : indeks, subsektor, sektor keuangan, random walk, Durbin- Watson, kausalitas, Granger