PENGARUH VOLATILITAS SUKU BUNGA TERHADAP PERUBAHAN HARGA OBLIGASI RITEL INDONESIA
Erika, SUNARTO, Prof. Dr. Sukmawati Sukamulja, MM.,
2008 | Tesis | Magister ManajemenPemerintah Indonesia mempunyai program untuk mengubah budaya masyarakat dari budaya menabung menjadi budaya investasi. Untuk itu perlu suatu investasi yang aman dan mudah dipahami oleh masyarakat. Obligasi adalah salah satu bentuk investasi yang tepat bagi investor yang akan mulai masuk pasar modal. Investasi ini memiiiki karakteristik antara tabungan dan saham. Obligasi memberikan pendapatan yang tetap bagi investor tetapi harganya dapat berfluktuatif menyesuaikan kondisi pasar. Kondisi pasar ini tercermin dalam suku bunga. Investor perlu memahami pengaruh volatilitas suku bunga terhadap harga obligasi sehingga dapat memilih obligasi yang tepat. Penelitian ini menggunakan obyek Obligasi Ritel Indonesia (OKI) Seri 001, Sen 002 dan Seri 003. Data yang digunakan adalah data harga dan yield obligasi sejak ORI Seri 001 diperdagangkan pada pasar sekunder.Variabel independen yang digunakan ada dua yaitu; 1) standar deviasi suku bunga deposito 1 bulan dari 34 bank yang ada sebagai pengukur volatilitas suku bunga dan 2) rata-rata suku bunga deposito 1 bulan sebagai harga obligasi jangka pendek. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan kupon dan jatuh tempo sebagai variabel moderasi untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap yield sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua variabel independen yang digunakan berpengaruh secara signifikan terhadap yield obligasi pada tingkat signifikansi 5%. Suku bunga deposito 1 bulan berpengaruh signifikan pada ORI Seri 001 dan Seri 002. Sedangkan volatilitas suku bunga deposito 1 bulan berpengaruh signifikan terhadap ORI Seri 002 dan ORI Seri 003. Obligasi dengan kupon yang rendah dan jatuh tempo lebih panjang akan terpengaruh lebih besar oleh perubahan suku bunga. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Fabozzi (2004). Selain itu penelitian ini juga konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Kurniawati (2004) dan Sarkar dan Arriff (2002). Sarkar dan Arriff (2002) menemukan bahwa volatilitas suku bunga berpengaruh negatif terhadap j/Wc/ obligasi. ORI Seri 001 tidak konsisten dengan hasil ini.
Indonesian government have program to change the society from saving society to investment society. For that purpose needs a save investment and simply to be understood by society. Bond is an exactly investment for new comers on stock market. This investment has both characteristic between saving and investment. Bond gives fixed income for the investors but the price is very fluctuate based on market condition. Market conditions are reflected on interest rate. Investor must know the effect of interest rate volatility on bond yields. Then choose the right bond for investment. This research uses Obligasi Ritel Indonesia (ORI) Seri 001, Seri 002 and Seri 003 as the object. Data that been used are prices and yields of the bond since ORI Seri 001 traded on secondary market. There are two independent variables, 1) deviation standard of one month time deposit from 34 banks as the interest rate volatility and 2) mean of the one month time deposit as short-term bond price. The analysis of data use Multiple Regression with coupon and maturity as moderating variable to examines the effect independent variables toward the yield as dependent variable. The result shows that not all the independent variable significant effect on the bond yields at level of significance 5%. Interest time deposits one month is significant effect on ORI Seri 001 and Seri 002. Interest rate volatility is significant effects on ORI Seri 002 and Seri 003. Bond with low coupon and long maturity will effect greater by changing of interest rate. This result was according to Fabozzi's theory (2004). The result shows consistency with previous research from Kurniawati (2002) and Sarkar and Arriff (2002). Sarkar and Arriff (2002) found that interest rate volatility is negatively effect related to bond yields. ORI Seri 001 inconsistent with this finding. Keywords: interest rate volatility, bond yields
Kata Kunci : volatilitas suku bunga, yield obligasi