Laporkan Masalah

Peran dan Tindakan Ibu Rumah Tangga Dalam Mewujudkan Rumah Bebas Asap Rokok (Rumbar) di Yogyakarta

Adrian Adhya Hermanu, Dr. Atik Triratnawati, M.A.

2019 | Skripsi | S1 ANTROPOLOGI BUDAYA

Kurang lebih 64.9% jumlah laki-laki di negara Indonesia merupakan perokok aktif. Hanya fasilitas kesehatan dan pendidikan, universitas dan transportasi publik yang memiliki aturan tidak boleh merokok, sedangkan tempat-tempat lainnya seperti fasilitas pemerintahan, perkantoran, dan restoran tidak memiliki peraturan tersebut. Hal ini merupakan salah satu factor yang meningkatkan jumlah perokok pasif di Indonesia. Di Yogyakarta, 60% dari 864 ibu rumah tangga yang diwawancarai dalam sebuah riset, memiliki suami atau anggota keluarga lain yang merokok. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana peran dan tindakan ibu rumah tangga dalam mewujudkan program Rumbar. Penelitian ini dilakukan di Muja Muju RW 11 Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang merupakan satu dari empat kampung yang pertama kali mendeklarasikan program Rumah Bebas Asap Rokok (Rumbar) pertama kali di Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama 4 bulan sejak bulan November 2018 sampai bulan Februari 2019, dengan menggunakan metode kualitatif dan wawancara mendalam dengan para tokoh masyarakat maupun kader kesehatan dari Muja Muju RW 11. Masyarakat Muja Muju RW 11 khususnya ibu rumah tangga dan anggota PKK memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan kampung dengan program Rumbar, mulai dari edukasi di dalam rumah tangga sampai sosialisasi dan intervensi di luar rumah. Bersama dengan Quit Tobacco Indonesia (QTI) dan juga Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, semenjak tahun 2009, masyarakat Muja Muju RW 11 berhasil mendeklarasikan program Rumbar. Sekarang, meskipun kegiatan sudah tidak serutin dahulu, masyarakat Muja Muju RW 11 masih tetap menjunjung tinggi kebijakan dari program Rumbar dan menaati peraturan yang ada sama seperti dahulu. Peran dan tindakan ibu rumah tangga Muja Muju RW 11 adalah alasan utama kenapa program Rumbar ini dapat berjalan hingga sekarang. Program yang berasal dari Yogyakarta ini diharapkan dapat meluas ke seluruh wilayah Indonesia.

Approximately 64.9% men in Indonesia are active smokers. Only health and education facility, university and public transportation that have the non-smoking rules, while other places such as government facility, offices, and restaurant does not have the non-smoking rules. This situation is one of the factors of why the amount of passive smokers in Indonesia has risen. In Yogyakarta alone, 60% of 864 housewives interviewed in a research states that they have a husband or other family member that smokes. The aim of this research is to understand how the roles and actions of the housewives in embodying the smoke free household program. This research was conducted in Muja Muju Rukun Warga (RW) 11 Umbulharjo, Yogyakarta, is one of four villages which were the first villages that declares the smoke free household program in Indonesia. This research was conducted for 4 months since November 2018 until February 2019, using qualitative method and in-depth interview with the public figure and health workers from Muja Muju RW 11. The community of Muja Muju RW 11 especially the housewives and the family welfare program (FWP) have a big role in embodying the village’s smoke free household program, starting from teaching and educating in home to socialization and intervention in the community. Along with the Quit Tobacco Indonesia and the Public Health Office of Yogyakarta, since 2009, the community of Muja Muju RW 11 succeed on declaring the smoke free household program. Now, although the activities is not as routine as before, the community of Muja Muju RW 11 still upholds the policy of smoke free household program and obeys the rules same as before. The roles and actions of the housewives in Muja Muju RW 11 are the main reasons why the smoke free household program can succeed and last until now. This program, which originated in Yogyakarta, is expected to expand to all regions of Indonesia.

Kata Kunci : Smoking, Passive Smoker, Village, Smoke Free Household Program

  1. S1-2019-379767-abstract.pdf  
  2. S1-2019-379767-bibliography.pdf  
  3. S1-2019-379767-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-379767-title.pdf