ASPEK BIOLOGI KUTU LONCAT LAMTORO ( Heteropsylla cubana Crawford) PADA BEBERAPA JENIS TANAMAN DI LABORATORIUM
Slamet Suseno, Ir. Subyanto, MS
1992 | Skripsi | S1 KEHUTANANPenelitian ini telah dikerjakan di Laboratorium Perlindungan Hutan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta mulai minggu kedua September sampai dengan awal November 1990. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek biologi kutu loncat lamtoro H. cubana pada 4 jenis tanaman leguminose yang dekat hubungannya, yaitu L. leucocephala, L. diversifolia, A . villosa, dan D. regia. Dari hasil pengamatan pada generasi I dapat diketahui bahwa H. cubana pada jenis tanaman A. villosa dan D. regia tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya dan hanya mencapai fase nimfa. Pada jenis tanaman L. leucocephala jumlah telur yang diletakan oleh induk adalah terbanyak, yaitu rata-rata 45 butir, sedangkan pada L. diversifolia, A . villosa, dan D. regia masing-masing 21, 16, dan 5 butir . Ukuran panjang telur + 0,25 mm dan lebar ± 0,10 mm. Sementara fase dan viabilitas telur pada masing-masing jenis tanaman tidak berbeda nyata. Fase nimfa H. cubana pada L. leucocephala rata-rata 10 hari dan tidak berbeda nyata dengan fase nimfa pada L. diversifolia rata-rata 9 hari, namun fase nimfa pada kedua jenis tanaman tersebut berbeda nyata dengan fase nimfa pada A. villosa dan D. regia masing-masing 3,38 dan 2,78 hari. Persentase kematian nimfa pada L. leucocephala terendah, rata-rata 72% dan tidak berbeda nyata dengan kematian nimfa pada L. diversifolia rata-rata 78%, namun kematian nimfa pada kedua jenis tanaman tersebut berbeda nyata dengan kematian nimfa pada A. villosa dan D. regia masing-masing 100%. . Kutu loncat dewasa yang muncul pada L. leucocephala dan L. diversifolia tidak berbeda nyata, sex-ratio 1: 1 ada pula 1:2, sedangkan fase dewasa dan siklus hidup (masing-masing 22 dan 18 hari) menunjukkan perbedaan nyata. Hasil pengamatan aspek biologi khususnya daya reproduksi H. cubana generasi II dan III pada jenis tanaman L. leucocephala dan L. diversifolia tampak menunjukkan perbedaan nyata. Berdasarkan hasil pengamatan aspek biologi H. cubana generasi I-111 dapat dikemukakan bahwa L. leucocephala merupakan inang utama/ disukai oleh H. cubana ditunjukkan dengan daya reproduksi yang tertinggi daripada jenis tanaman inang yang lainnya , sedangkan L. diversifolia dapat menjadi inang pilihan, namun kurang disukai oleh H. cubana. Untuk jenis tanaman A. villosa dan D. regia bukan merupakan inang H. cubana, ditunjukkan dengan keperidian yang rendah , bahkan kematian nimfanya mencapai 100%.
Kata Kunci : -