PENGARUH JENIS BAHAN BAKU, TEKANAN KEMPA, DAN JUMLAH PEREKAT TERHADAP SIFAT KIMIA, FISIK, DAN MEKANIK ARANG BRIKET YANG DIHASILKAN

KRISTRI SAPTAMA, Soeparno

1994 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Hasil penelitian sifat kimia, fisik, dan mekanik arang briket atas pengaruh faktor jenis bahan baku, jumlah perekat, dan tekanan kempa adalah : kadar abu arang briket berkisar antara 7,36-55,97%, terendah terjadi pada jenis bahan baku torigkol jagung yaitu 7,36%, tertinggi pada jerami padi yaitu 55,97%; kadar zat mudah menguap 14,27-30,87%, terendah terjadi pada ranting inangium yaitu 14,27%, tertinggi pada jerami padi yaitu 30,87%; kadar karbon terikat 15,03-79,64%, terendah terjadi pada jerami padi yaitu 15,03%, tertinggi pada ranting mangium yaitu 79,64%; nilai kalor berkisar antara 4278,685-6346,789 kal/g, terendah terjadi pada jerami padi yaitu 4278,685 kal/g, tertinggi pada tongkol jagung yaitu 6346,789 kal/g; berat jenis berkisar antara 0,486-0,828, terendah terjadi pada batang singkong yaitu 0,486, tertinggi pada jerami padi yaitu 0,828; dan keteguhan tekan berkisar antara 4,97-40,62 kg/cmz, terendah terjadi pada daun inangium yaitu 4,97 kg/cm2, tertinggi pada jerami padi yaitu 40,62 kg/cm2. Faktor jumlah perekat berpengaruh positif terhadap tingginya kadar zat mudah menguap arang briket dan berpengaruh negatif terhadap tingginya nilai kalor dan kadar karbon terikat, sedangkan terhadap kadar abu tidak berpengaruh nyata pada tingkat signifikansi 5%. Faktor tekanan kempa berpengaruh positif terhadap tingginya berat jenis arang briket dan keteguhan tekan, sebaliknya berpengaruh negatif terhadap tingginya nilai kalor dan kadar abu, sedangkan terhadap kadar karbon terikat dan kadar zat mudah meng uap tidak berpengaruh nyata pada tingkat signifikansi 5%. Interaksi yang terjadi dari pengaruh ke tiga faktor terhadap sifat kimia, fisik, dan mekanik arang briket adalah: faktor jenis bahan baku dengan jumlah perekat berpengaruh nyata pada tingkat signifikansi 0,01 terhadap kadar zat mudah menguap arang briket; faktor jenis bahan baku dengan tekanan kempa berpengaruh nyata pada tingkat signifikansi 0,01 terhadap kadar abu arang briket dan keteguhan tekan, berpengaruh nyata pada tingkat signifikansi 0,05 terhadap nilai kalor arang briket; faktor jenis bahan baku-jumlah perekat-tekanan kempa berpengaruh nyata pada tingkat signifikansi 0,05 terhadap kadar karbon terikat arang briket. Hubungan yang terjadi antara sifat kimia, fisik, dan mekanik arang briket dengan variabel bebas yang mempengaruhinya adalah : kadar abu arang briket (Y)= 12,21 +41,03(X2=jerami padi) +2,93 (Xo=batang singkong) +8,34(X4=daun mangium)-1,69(Xy=tekanan kempa) dengan Rz=0,9443, kadar zat mudah menguap(Y) = 7,61 -4,66 (Xir=ranting mangium) +0,78(Xg=jumlah perekat) dengan R2= 0,2304, kadar karbon terikat(Y) = 70,81 -42,43 (X2=jerami padi) +8,36 (Xc= ranting mangium) -l,026(Xo=jumlah perekat) dengan Rz= 0,9035, nilai kalor arang briket(Y) = 5306,10 -2035,27(X2=jerami padi) -683,65 (X4= daun mangium) -72,65(Xfi=jumlah perekat) dengan Rz= 0,6797, berat jenis(Y) = 1,13 +0,26(X2=jerami padi) -0,05(X3= batang singkong) -0,16(X4 =daun mangium) -0,05(Xy-tekanan kempa) karbon —0,01 (Xgterikat = kadararang zat mudah briket menguap ) dengan arang Rz = 0 briket ,8201, ) keteguhan -0,01 (X^Q=tekan kadar (Y) = 11,75 +39,00(Xo=jerami padi) +3,20(Xr=tekanan kempa) dengan Rz= 0,6055. * i

Kata Kunci : Arang briket, faktor produksi, sifat arang briket