KAJIAN TIPOLOGI DAN PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI KABUPATEN MALUKU TENGGARA
IRMA S INGRATUBUN, Prof. Dr. M. Baiquni. MA; Prof. Dr. R. Rijanta. M.Sc
2019 | Tesis | MAGISTER GEOGRAFIKabupaten Maluku Tenggara adalah salah satu Kabupaten yang sedang mengembangkan potensi wilayah serta daya tarik pada bidang pariwisata. 76 objek wisata yang berada di kabupaten ini memiliki ciri khas masing-masing, namun pengembangannya belum maksimal sehingga banyak objek wisata mengalami kendala. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi karakteristik objek wisata, (2) Menyusun tipologi objek wisata, dan (3) Merumuskan strategi pengembangan objek wisata. Analisis yang digunakan untuk menjawab tujuan penelitian ini adalah (1) Analisis deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan objek wisata, (2) Analisis tipologi objek wisata berdasarkan komponen pariwisata yaitu atraksi, amenitas dan aksesibilitas. dan (3) Analisis SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan objek wisata berdasarkan tipologi. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 76 objek wisata di Kabupaten Maluku Tenggara memiliki karakteristik yang berbeda sesuai dengan jenisnya. Sebagian besar objek wisata terletak di tipe 7 dengan komponen pariwisata, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas, tidak baik. Strategi pengembangan objek wisata di setiap tipologi berbeda dari faktor internal dan eksternal, sehingga diperoleh strategi prioritas: (1) Promosi dengan membahas keindahan alam dan wilayah kepulauan, (2) Mengembangkan atraksi wisata dan sosialisasi pariwisata, (3) Meningkatkan keberlanjutan fasilitas pariwisata dan pengembangan objek wisata minat khusus, (5) Membangun kerja sama dengan pemerintah dan swasta, (6) Membentuk pengelola objek wisata dan memberikan peluang bagi investor, (7) Meningkatkan sumberdaya manusia, mendatangkan investor dan bekerjasama dengan objek wisata yang sudah berkembang.
Southeast Maluku Regency is one of the Regencies that is developing the potential of the region and its attractiveness in the tourism sector. 76 tourist attractions in this district have their own characteristics, but the development has not been maximized so that many tourist objects have problems. The objectives of this study are (1) Identifying the characteristics of tourist objects, (2) Developing tourist typology, and (3) Formulating tourism development strategies. The analysis used to answer the objectives of this study are (1) Qualitative descriptive analysis to describe tourist objects, (2) Analysis of tourist typologies based on tourism components namely attractions, amenities, and accessibility. and (3) SWOT analysis to formulate a strategy for developing tourist objects based on typology. The results found in this study indicate that 76 attractions in Southeast Maluku Regency have different characteristics according to their type. Most tourist attractions are located in type 7 with tourism components, namely attractions, amenities, and accessibility, not good. The strategy of developing tourism objects in each typology is different from internal and external factors, so that priority strategies are obtained: (1) Promotion by discussing the natural beauty and islands, (2) Developing tourism attractions and tourism socialization, (3) Increasing the sustainability of tourism facilities and development special interest tourist attraction, (5) Building cooperation with the government and the private sector, (6) Establishing tourist management and providing opportunities for investors, (7) Increasing human resources, bringing in investors and cooperating with developed tourism objects.
Kata Kunci : Tourist typology, Southeast Maluku, Development Strategy