Laporkan Masalah

PENGARUH PARTISIPASI MASYARAKAT DAN MODAL SOSIAL TERHADAP PENGEMBANGAN EKOWISATA HUTAN MANGROVE DI KULON PROGO YOGYAKARTA

DIAH WIDIANINGRUM, Dr. Phil. Gabriel Lele, M.Si.

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK

Penelitian ini tentang pengaruh partisipasi masyarakat dan modal sosial terhadap pengembangan ekowisata hutan mangrove di Kulon Progo Yogyakarta.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji seberapa besar pengaruh partisipasi masyarakat dan modal sosial terhadap pengembangan ekowisata hutan mangrove di Desa Jangkaran Kulon Progo, Yogayakarta. Pengembangan ekowisata dipengaruhi oleh beberapa faktor yang menentukan baik buruknya suatu pengembangan ekowisata, sehingga diperlukan beberapa faktor yang dapat meningkatkan pengembangan ekowisata secara maksimal. Partisipasi masyarakat dan modal sosial merupakan beberapa faktor yang dapat mendorong warga untuk melakukan pengembangan ekowisata dan berbagai visi misi bersama masyarakat. Seringnya interaksi dan komunikasi di antara masyarakat yang terlibat dalam berpartisipasi juga dapat membantu memfasilitasi hubungan rasa saling percaya dan saling pengertian. Hal ini dilatar belakangi karena belum maksimalnya pengembangan ekowisata yang diasumsikan salah satunya dipengaruhi oleh faktor partisipasi masyarakat dan modal sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengelola yang aktif dalam pengembangan ekowisata hutan mangrove di Kulon Progo. Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin, dan teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik proportionate stratified random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala pengukuran likert. Kemudian data yang terkumpul dianalisis secara statsitik dengan menggunakan teknik uji regresi. Hasil penelitian menenjukkan secara simultan (bersama-sama) terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel partisipasi masyarakat dan modal sosial terhadap pengembangan ekowisata di Kulon Progo, dengan kontribusi pengaruh sebesar 44,5%. Kemudian secara parsial terdapat pengaruh yang signifikan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata hutan mangrove. Sementara untuk variabel modal sosial juga berpengaruh secara signifikan terhadap pengembangan ekowisata hutan mangrove di Kulonprogo, Yogyakarta.

This study discusses the influence of community participation and social capital on the development of mangrove ecotourism in Kulon Progo Yogyakarta. The purpose of this study was to examine how much influence community participation and social capital had on the development of mangrove ecotourism in the Jangkaran Village of Kulon Progo, Yogyakarta. Ecotourism development is influenced by several factors that determine the result. Therefore, to achieve the maximum outcome appropriate factors are needed. It is known that community participation and social capital are some of the factors that can encourage citizens to carry out ecotourism development in accordance with the community vision and mission. Frequent interactions and communication between the people involved can help to facilitate mutual trust and understanding. Realizing the poor development of ecotourism, it is assumed that it was caused by the lack of community participation and social capital. This study uses quantitative methods with the type of associative research. The population of this study were all managers who were active in developing mangrove ecotourism in Kulon Progo. Researcher used Slovin formula to determine the amount of the sample, meanwhile the probability sampling with a proportionate stratified random sampling technique is used to select the participant. Data collection uses a questionnaire with a Likert measurement scale. Then the collected data are analyzed statistically using regression test techniques. The results of the study show that there is a significant influence of the community participation and social capital variables simultaneously on the Kulon Progo ecotourism development, with a contribution of 44.5%. Then partially there is a significant effect of community participation on the development of mangrove ecotourism. While the variable for social capital also significantly influences the development of mangrove ecotourism in Kulonprogo, Yogyakarta.

Kata Kunci : Ekowisata, Partisipasi Masyarakat, Modal Sosial, dan Pengembangan Ekowisata

  1. S2-2019-388895-abstract.pdf  
  2. S2-2019-388895-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-388895-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-388895-title.pdf