Penilaian dan Evaluasi Manajemen Biaya Kualitas (Studi pada CV Dwi Boga Utama)
MADE IRMA LESTARI, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA.
2019 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSITujuan - Penelitian ini bersifat studi kasus yang bertujuan menelusuri penyebab CV Dwi Boga Utama diindikasi belum menerapkan manajemen biaya kualitas, menilai komponen recorded maupun unrecorded cost terkait penciptaan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan. Pada akhirnya peneliti diharapkan mampu memberikan rekomendasi pelaksanaan manajemen biaya kualitas yang baik untuk diterapkan oleh CV Dwi Boga Utama dalam rangka mengarahkan perusahaan ke posisi pasar yang lebih baik. Metode Penelitian - Teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara digunakan sebagai metode pengumpulan data pada perusahaan sebagai objek penelitian. Peneliti melakukan penelusuran lebih mendalam kepada stakeholder, yang terdiri dari pemasok, pelanggan, pekerja pabrik, dan pemilik untuk menelusuri biaya-biaya kualitas yang belum teridentifikasi. Panel uji coba juga dilakukan untuk menghitung biaya atas kehilangan penjualan. Temuan - Faktor-faktor penyebab perusahaan diindikasi belum menerapkan manajemen biaya kualitas dilihat dari tidak adanya pelaporan biaya kualitas, standar kualitas, divisi manajemen mutu, struktur organisasi/tanggung jawab dan wewenang yang tidak baik, efisiensi siklus proses yang belum efisien, serta perencanaan dan pencatatan yang tidak memadai. Selain itu, penelitian ini menemukan adanya porsi unrecorded cost of quality yang cukup signifikan dibanding dengan porsi recorded cost of quality. Temuan unrecorded quality costs terdiri dari biaya pengerjaan kembali, biaya aktivitas tidak bernilai tambah, biaya kehilangan order, biaya ketidaksediaan bahan baku, dan biaya kehilangan penjualan. Implikasi Penelitian - Peneliti memberikan rekomendasi pelaksanaan total quality management (TQM) dalam melakukan perbaikan pada faktor-faktor yang menghambat terlaksananya suatu manajemen biaya kualitas yang baik untuk perusahaan. Originalitas - Penelitian ini menelusuri adanya biaya kualitas tersembunyi dengan model opportunity/intangible costs, menelusuri hidden quality costs yang masih jarang dilakukan. Untuk mendapatkan gambaran lebih menyeluruh terkait manajemen biaya kualitas pada sebuah perusahaan. Hal ini dapat menjadi pedoman bagi perusahaan lain atau sejenis dalam melakukan penilaian terhadap total quality costs.
Purpose - This research is a case study that aims to explore the causes of CV Dwi Boga Utama is indicated that it has not implemented quality cost management, assessing components of recorded and unrecorded costs related to the creation of quality products and services to customers. In the end the researcher is expected to be able to provide recommendations on the implementation of quality cost management that needs to be implemented by CV Dwi Boga Utama in order to direct the company to a better market position. Research Design/Methodology - Documentation, observation, and interview are used as methods of collecting data on the company. The researcher conducts a deeper searching of stakeholders, consisting of suppliers, customers, factory workers, and an owner to track quality costs that have not been identified. Also a trial panel was conducted to calculate the lost of sales cost. Findings - Factors that cause the company are indicated that does not implement quality cost management seen from the absence of quality cost reporting, quality standards, quality management division, poor organizational structure / responsibility and authority, inefficient process cycle efficiency, and the unadequate planning and recording mostly for the cost quality management system. In addition, this study found a significant portion of the unrecorded cost of quality compared to the recorded cost of quality portion. Implication - Researcher provides recommendations on the implementation of total quality management (TQM) in making improvements to the factors that obstruct the implementation of a good quality cost management for the company. Originality/Value - This study explores the existence of hidden quality costs with opportunity / intangible costs model, tracing hidden quality costs that are still rarely done. The point is to get a more comprehensive picture of quality cost management in the company. This can be a guideline for other companies or similar in assessing total quality costs.
Kata Kunci : recorded cost of quality, unrecorded cost of quality, efisiensi siklus proses (PCE), total quality costs, total quality management (TQM).