PENGARUH FAKTOR-FAKTOR RISIKO PASIEN GAGAL JANTUNG DENGAN PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI TERHADAP KEJADIAN RAWAT INAP ULANG DAN BIAYA RAWAT DI RSUD Dr.SOEDARSO PONTIANAK
SYARIFAH NURUL YANTI, Prof. dr. Iwan Dwiprahasto, M.Med.Sc., Ph.D.; Dr.Erna Kristin, M.Si, Apt.
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU BIOMEDIKPendahuluan: Peningkatan prevalensi gagal jantung dengan penyakit jantung hipertensi memberikan beban terhadap ekonomi nasional, dengan risiko terjadinya rawat inap ulang dan tingginya biaya rawat pada pasien gagal jantung dengan penyakit jantung hipertensi. Objektif:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor risiko pasien gagal jantung dengan penyakit jantung hipertensi terhadap kejadian rawat inap ulang dan biaya rawat. Desain: Studi kohort retrospektif dengan data diambil dari data rekam medis pasien baru yang dirawat inap di RSUD Dr.Soedarso dengan diagnosa gagal jantung dengan penyakit jantung hipertensi. Metode: Sebanyak 138 pasien gagal jantung dengan penyakit jantung hipertensi yang dirawat inap pertama kali di RSUD Dr.Soedarso Pontianak. Data diikuti selama satu tahun, dilihat dari data rekam medis rawat inap, rawat jalan, data farmasi dan data dari bagian keuangan. Outcome : Kejadian rawat inap ulang dan biaya rawat pada pasien gagal jantung dengan penyakit jantung hipertensi yang di rawat di RSUD Dr.Soedarso Pontianak. Hasil : Kejadian rawat inap ulang pada pasien gagal jantung dengan penyakit jantung hipertensi 60,1%, lebih banyak pada kelompok umur 45-54 tahun (68,3%), laki-laki(61,9%), kelompok obesitas(64,9%), disertai dengan >1 penyakit penyerta(71,6%), patuh terhadap terapi (72,7%), antihipertensi(67,3%), lama rawat lebih dari sama dengan 5 hari(83,3%) dan subyek yang di rawat di kelas 1(66,7%). Median biaya rawat total lebih tinggi pada kelompok yang berumur 45-54 tahun, pasien perempuan, kelompok obesitas, disertai dengan >1 penyakit penyerta, patuh terhadap terapi, mendapatkan monoterapi antihipertensi, lama rawat >=5 hari dan subyek yang di rawat di kelas 1. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara penyakit penyerta, jenis obat antihipertensi yang digunakan, derajat hipertensi dan lama rawat dengan kejadian rawat inap ulang dan biaya rawat pada pasien gagal jantung dengan penyakit jantung hipertensi di RSUD Dr.Soedarso Pontianak. Faktor yang paling berhubungan adalah penyakit penyerta, derajat hipertensi, dan lama rawat. Median biaya rawat total per pasien pertahun Rp3.841.202,00 (1.261.393-17.371.452).
Introduction: Increasing the prevalence of heart failure with hypertensive heart disease puts a burden the national economy, with risk of rehospitalization and high cost of care. Objective: This study aimed to determine the effect of risk factors for heart failure patients with hypertensive heart disease on the incidence of rehospitalization and the cost. Design: A retrospective cohort study with data taken from the medical records of new patients hospitalized at RSUD Dr. Soedarso, diagnosis heart failure with hypertensive heart disease. Method: A total of 138 heart failure patients with hypertension heart disease were first hospitalized in Dr. Soedarso General Hospital Pontianak. Data is followed for one year, seen from inpatient medical record data, outpatient care, pharmaceutical data and data from the financial section. Outcome: Rehospitalization incidence and cost of care for heart failure patients with hypertensive heart disease at Dr. Soedarso General Hospital Pontianak. Results: The incidence of hospitalization in heart failure patients with hypertension heart disease was 60.1%, more in the 45-54 year (68.3%), men (61.9%), obesity (64, 9%), >1 comorbidities (71.6%), adherence to therapy (72.7%), antihypertensive (67.3%), length of stay >=5 days (83.3%) and subjects in class 1 (66.7%). The median total cost was higher in the 45-54 year old group, female patients, obese group, accompanied by >1 comorbidities , adherent to therapy, receiving antihypertensive monotherapy, length of stay >=5 days and subjects treated at class 1. Conclusion: There was a relationship between comorbidities, the type of antihypertensive drug used, the degree of hypertension and length of stay with the incidence of hospitalization and the cost for heart failure patients with hypertensive heart disease in Dr. Soedarso Hospital Pontianak. The most related factors are comorbidities, hypertension, and length of stay. The median total cost per patient per year is IDR 3,841,202.00 (1,261,393-17,371,452).
Kata Kunci : biaya rawat, gagal jantung, hipertensi, rawat ulang, cost,heart failure, hypertension, rehospitalization