PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KREDITUR PADA PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA TIDAK TERDAFTAR
OKTAVIAN DIMAS B, Ninik Darmini, S.H., M.Hum
2019 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Perlindungan Hukum bagi Kreditur pada perjanjian kredit dengan jaminan Fidusia tidak terdaftar Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan jenis normatif dan empiris. Penelitian dilakukan melaui penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder melalui studi dokumen. Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dengan subyek penelitian dengan mempergunakan pedoman wawancara. Data dari penelitian kepustakaan dan lapangan tersebut dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan yang menyebabkan PT. Bank Perkreditan Rakyat Alto Makmur Tidak Melakukan Pendaftaran Terhadap Beberapa Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia disebabkan oleh dua faktor yaitu Pertama, dikarenakan Bank Perkreditan Rakyat Alto sebelum melakukan pemberian kredit telah melaksanakan prinsip kehati-hatian yang cukup ketat, Kedua disebabkan karena pertimbangan ekonomis yaitu dikarenakan biaya pendaftaran jaminan fidusia yang cukup mahal dan kreditur belum mendapatkan perlindungan hukum terhadap perjanjian kredit dengan jaminan fidusia yang tidak didaftarkan sebagaimana telah diatur dalam UUJF hal ini dikarenakan tidak didaftarkannya jaminan fidusia menjadikan jaminan fidusia tersebut belum lahir sehingga kedudukan kreditur masih menjadi kreditur konkuren dan kedudukan surat kuasa menjual yang dibuat oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat Alto Makmur adalah batal demi hukum sehingga tidak memiliki kekuatan hukum yang mengikat bagi para pihak, adapun untuk mendapatkan perlindungan hukum apabila debitur wanprestasi, maka kreditur harus menempuh mekanisme yang lebih lama yakni dengan pelaporan kejahatan kepada pihak Kepolisian, dan dengan melakukan gugatan wanprestasi.
This research is aimed to discover and analyze the Legal Protection for Creditor on credit agreement with unregistered fiduciary warranty. This research is a descriptive-type, with normative and empirical study category. This research was conducted through literature study in order to acquire secondary data by studying documents. Field research was performed to acquire primary data through interview towards research subjects by applying interview guideline. The data from literature and field studies then analyzed in qualitative manner. The analysis results were presented in descriptively. The research results have indicated that the reasons which cause PT. Bank Perkreditan Rakyat (Rural Bank) Alto Makmur to Dismiss the Registration towards several Credit Agreements with Fiduciary Warranty are due to two factors; first, because Bank Perkreditan Rakyat Alto has not performed credit provision with the principle of tight circumspection, and the Second is due to economic considerations in which the registration fee for fiduciary warranty is quite expensive and creditors have not obtained legal protection towards credit agreement with unregistered fiduciary warranty as what regulated in UUJF. This condition is caused by the unregistered fiduciary warranty that causes the fiduciary warranty to be unissued, thus, the position of creditors are still as concurrent creditors and the status of selling procuration made by PT. Bank Perkreditan Rakyat Alto Makmur is cancelled for the sake of law, due to that matter, it has no restricting legal power for the parties, in addition, in order to acquire legal protection in the case of default debtor, thus, the creditors should gone through longer mechanisms which are through the crime report to Police Apparatus, and by issuing a lawsuit for breach of contract.
Kata Kunci : Fidusia, Perlindungan Hukum, Tidak Terdaftar