IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KECELAKAAN DALAM UPAYA MEMINIMALKAN KECELAKAAN KERJA DI PT. PGAS SOLUTION

M HARRY WIJAYA, dr. Agus Surono, M.Sc., Ph.D.,Sp.THT-KL(K)

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Pendahuluan: Tingkat kecelakaan fatal di negara berkembang empat kali lebih tinggi dibanding negara industri berdasarkan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Kecelakaan kerja di Indonesia sekitar 100.000 kasus pertahun dan dari data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa setiap 15 detik terdapat 1 tenaga kerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja dan 160 tenaga kerja mengalami sakit akibat kerja. Tujuan: Untuk mengkaji potensi bahaya kecelakaan kerja di kontruksi dan pengendalian kecelakaan kerja dalam upaya meminimalkan kecelakaan kerja di PT. Pgas Solution. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling terdiri dari (1 project manager 2 supervisor safety dan 1 safety officer sebagai partisipan kunci). Kredibilitas data menggunakan triangulasi, data, dan dokumentasi. Hasil: Seluruh jajaran manajemennya dan HSSE selalu berkomitmen dalam berupaya menciptakan zero accident atau disebut juga dengan kecelakaan nihil dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja di proyek sehingga tidak terjadi miss komunikasi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja serta para pekerja di proyek ikut serta mendukung dan berkomitmen untuk menjalankan kebijakan dari perusahaan. Keterlibatan dan dukungan pihak manajemen serta project manager berperan sangat penting untuk meminimalkan kecelakaan kerja serta menciptakan kondisi bekerja dengan aman dan juga membantu agar pekerja lebih proaktif dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja. Kesimpulan: PT. Pgas Solution selalu berkomitmen dalam berupaya menciptakan zero accident di proyek pembangunan asrama twin tower dengan memberikan himbauan atau sosialisasi kepada pekerja, menerapkan JSA (job safety analysis), menggunakan MSDS, namun untuk memperhatikan potensi bahaya yang ada masih belum terlalu maksimal.

Preface: The rate of fatal accidents in developing countries is four times higher than industrialised countries. According to the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia, there are 100.000 accident cases annually and according to the Ministry of Health there is one casualty for every 15 seconds due to work accidents and 160 workmen fallen ill. Purpose: This research is aimed to study accident hazard potential in construction works and appraising the role of a company in lowering and controlling work-related accidents as an effort to minimise work-related accidents at PT. PGAS Solution. Methods: This research used qualitative method with case study approach. This research used purposive sampling with samples consisted of one project manager, two safety supervisors, and one safety officer as key participants. Data credibility is established through triangulation, data, and documentation. Results: The board of directors as well as the HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) team of PT. PGAS Solution are committed to achieve zero accident aimed to intensify occupational safety and health in projects in order to prevent miscommunication prompting work-related accidents, together with cooperation of the workmen in support and commitment to implement the companys safety policy. Involvement and support from the management and project manager are crucial in establishing procedures and organising trainings to minimise work-related accidents and to create safe working condition and also to encourage the workmen to be proactive in occupational safety and health. Conclusion: PT. Pgas Solution is always committed in its effort to establish zero accident in its Asrama Twin Tower construction project by providing advices and socialisation to the workers, implementing JSA (Job Safety Analysis), making use of MSDS. Despite its effort, however, PT. Pgas Solution is still not optimal in paying attention to hazard potential.

Kata Kunci : K3, Identifikasi Potensi Bahaya, Potensi Bahaya Kecelakaan, Pengendalian Bahaya, K3, Hazard Potential Identification, Accident Hazard Potential, Hazard Control.