Laporkan Masalah

TINJAUAN YURIDIS PERJANJIAN BAGI HASIL ANTARA ADVOKAT DAN KLIEN YANG DIBUAT OLEH NOTARIS

YESICA, Prof. Dr. Ari Hernawan, S.H., M.Hum

2019 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji dapat tidaknya perjanjian yang dibuat antara advokat dengan klien dibuat dalam bentuk perjanjian bagi hasil, serta dapat tidaknya klausula yang menyatakan terikatnya ahli waris terhadap seluruh isi perjanjian bagi hasil mengikat ahli waris. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yuridis normatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sumber data yang diperoleh dari data sekunder, yang terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Cara pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan untuk data sekunder (bahan hukum primer dan sekunder) dan wawancara narasumber. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disusun dalam laporan yang bersifat deskriptif. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: (1) Perjanjian yang dibuat antara advokat dengan klien dapat dibuat dalam bentuk perjanjian bagi hasil. Perwujudan dari perikatan upaya (inspanningsverbintenis) dalam kasus ini adalah perjanjian pemberian kuasa antara advokat dan klien, sedangkan perjanjian bagi hasil adalah perwujudan dari kesepakatan para pihak terkait fee/pembayaran atas jasa hukum yang dilakukan oleh pihak advokat untuk melakukan upaya untuk memenangkan perkara yang ia terima. (2) Klausula yang menyatakan terikatnya ahli waris terhadap seluruh isi perjanjian bagi hasil tidak dapat mengikat ahli waris. Berdasarkan adanya ketentuan asas kepribadian dan ketentuan mengenai hukum waris dalam KUHPerdata juga menentukan bahwa tidak seorangpun diwajibkan untuk menerima warisan yang jatuh kepadanya. Warisan masih belum terbagi sampai ahli waris menyatakan penerimaannya dan pewaris tidak dapat membatasi hak ahli waris ini untuk menentukan sikapnya karena seorang waris atau ahli waris dapat membuat pilihan terhadap warisan yang terbuka. Adanya putusan pengadilan yang memutuskan bahwa ahli waris harus membayar segala kewajiban dari klien semasa hidupnya kepada advokat berdasarkan akta perjanjian bagi hasil yang dibuat di antara mereka, maka klien harus menaati putusan pengadilan tersebut.

This research aims to discover and analyze whether or not the agreement made between the lawyer with the client made in the form of revenue-sharing agreements, and wheter or not the clause which states about dependent heirs to the entire of revenue-sharing agreements content binding on the heirs. This research is a normative juridical legal research. The research was conducted using data sources obtained from secondary data, which consists of primary and secondary legal material. The method of collecting data is library research for secondary data (primary and secondary legal materials) and interview sources. The data obtained are then analyzed qualitatively and arranged in descriptive report. The conclusion obtained from this research are: (1) The agreement made between the lawyer with the client can be made in the form of revenue sharing agreements. The realization of the effort obligations (inspanningsverbintenis) based on this case is the agreement of authorization between a lawyer and client, and the revenue-sharing agreements is a manifestation of the parties' agreement related to fee / payment for legal services performed by the lawyers to make the effort in winning the case he received. (2) The clause that states about dependent heirs to the entire of revenue-sharing agreements content cannot bind the heirs. Based on the personality principle and an inheritance law from the Civil Code also to assign that nobody is obliged to accept the inheritance that fell to him/her. The inheritance still not distributed until the heirs have to declare their acceptance and the heir cannot restrict the rights of heirs to decide his acts because the heirs can make the choice from the open inheritance. Court decision which ruled that the heirs have to pay all the obligations of the client during his lifetime to the advocate by deed sharing agreement made between them, then the client must comply with the ruling.

Kata Kunci : Perjanjian Bagi Hasil, Advokat, Klien, Notaris

  1. S2-2019-403079-abstract.pdf  
  2. S2-2019-403079-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-403079-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-403079-title.pdf