DIVERSIFIKASI INTERNASIONAL DI NEGARA G20: PERBANDINGAN ANTARA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
YOHANES WIEN TINEKA, Su'ad Husnan, M.B.A., Ph.D.
2019 | Tesis | MAGISTER SAINS MANAJEMENDiversifikasi internasional dilakukan untuk membatasi risiko pada masing- masing aset di dalam portofolio. Diversifikasi internasional akan efektif mengurangi risiko apabila terdapat korelasi yang rendah antar negara tujuan investasi. Terdapat dua kelompok di dalam G20, yaitu negara berkembang dan negara maju. G20 mencerminkan 20 negara dengan pertumbuhan tertinggi di dunia, sehingga menjadi potensi investasi menguntungkan dibandingkan negara lain. Penelitian ini bertujuan mengekplorasi perbandingan manfaat diversifikasi internasional masih tetap lebih menguntungkan daripada diversifikasi domestik, perbandingan antara manfaat diversifikasi di negara maju dan berkembang, dan adanya penurunan manfaat diversifikasi internasional dari waktu ke waktu. Penelitian ini menggunakan data harga indeks saham dari sumber online Morgan Stanley Capital Internasional dengan mata uang dolar Amerika. Manfaat diversifikasi diukur melalui rasio Sharpe, dianalisis dengan pengujian perbandingan rata-rata dan regresi, menggunakan perangkat lunak STATA. Melalui penelitian ini, disimpulkan bahwa diversifikasi internasional lebih bermanfaat dibandingkan diversifikasi domestik pada beberapa negara, diversifikasi internasional di negara berkembang lebih tinggi dibandingkan diversifikasi internasional di negara maju, dan tidak terdapat penurunan maupun peningkatan manfaat diversifikasi internasional dari waktu ke waktu.
International diversification is done to limit the risk of each asset in the portfolio. International diversification will effectively reduce risk if there is a low correlation between investment destination countries. There are two groups within the G20, namely developing and developed countries. The G20 reflects 20 countries with the highest growth in the world, making it a profitable investment potential compared to other countries. This study aims to explore the comparison of the benefits of international diversification while still being more profitable than domestic diversification, the comparison between the benefits of diversification in developed and developing countries, and the decline in the benefits of international diversification over time. This study uses stock index price data from online sources of Morgan Stanley Capital in US dollars. Diversification benefits are measured through the Sharpe ratio, analyzed by testing the average comparison and regression, using STATA software. Through this research, it was concluded that international diversification is more beneficial than domestic diversification in some countries, international diversification in developing countries is higher than international diversification in developed countries, and there is no decrease or increase in international diversification benefits over time.
Kata Kunci : Diversifikasi Internasional, G20, Korelasi, Rasio Sharpe, Uji Beda