COMMUNITY PARENTING SEBAGAI PROGRAM PEMBERDAYAAN KELUARGA BURUH MIGRAN (Studi Desa Pilot Project Program Desmigratif ,Desa Kuripan Kecamatan Watumalang Kabupaten Wonosobo)

RATNA WIDIYATI, Dr.Phil. Hermin Indah Wahyuni,M.Si;Endang Sulastri,S.Pt,MA.,Ph.D

2019 | Tesis | MAGISTER PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN

Community parenting adalah salah satu pilar Program Desmigratif yang dibentuk sebagai upaya untuk menekan angka permasalahan pada anak keluarga pekerja Migran yang sampai saat ini belum bisa teratasi oleh bangsa Indonesia. Community Parenting melaui konsep pemberdayaan berupaya untuk mewujudkan keluarga PMI yang sejahtera melalui peningkatan kapasitas diri yang ditekankan pada Kegiatan edukasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis optimalisasi kegiatan community parenting sebagai kegiatan pemberdayaan keluarga buruh migran di Desa Kuripan. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif, lokasi penelitian Desa Kuripan Kabupaten Wonososbo Jawa tengah sebagai desa Pilot project program desmigratif. Teknik pengemabilan data observasi, wawancara, dokumentasi, informan penelitian pemerintah daerah, fasilitator desmigratif, Kepala Desa sebagai penagung jawab, masyarakat target sasaran, dan Pihak Disnakertrans. Analisis data menggunakan eduksi data, pengumpulan data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian (1) lemahnya koordinasi antar pemangku kepentingan membuat community parenting tidak berjalan dengan maksimal, (2) keterbatasan biaya membuat keterbatasan fasilitas yang seharusnya mendukung kegiatan community parenting.(3)belum terjalin partisipasi penuh di ditengah kalangan masyarakat sehingga kekurangan sumberdaya manusia yang memadahi dalam proses pemberdayaan masyarakat

The purpose of this study was to analyze the optimization of community parenting activities as an empowerment activity for families of migrant workers in Kuripan Village. The research method used descriptive qualitative, the research location of Kuripan Village, Wonososbo Regency, Central Java as a desmigartif pilot project village, the technique of observing data on observation, interviews, documentation, local Government research informants, desmigrative facilitators, Village Heads as the responsibility, target communities, validity of data using source and data triangulation. The results of the study (1) the lack of coordination among stakeholders made community parenting not work optimally, (2) the limited costs of limiting facilities that should support community parenting activities (3) full participation in the community so that there was a lack of adequate human resources in the process of community empowerment

Kata Kunci : Community parenting, pemberdayaan, desmigratif