PERANAN PROGRAM PEMANFAATAN LAHAN DI BAWAH TEGAKAN TERHADAP PENDAPATAN PESERTA (Studi Kasus Program PMDH di RPH Plumbon, BKPH Baturetno, KPH Surakarta)

ARYANI NURCAHYA P., Djuwadi

2001 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Program Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan merupakan salah satu altematif pemecahan masalah agar masyarakat sekitar hutan bisa memperoleh pendapatan dari lahan hutan sepanjang daur tanaman kehutanan, diharapkan kemudian gangguan keamanan hutan ketika tegakan telah memasuki umur pertengahan hingga masa panen dapat diperkecil. Penelitian ini mempunyai tiga tujuan : pertama, mengetahui besamya kontribusi program Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan terhadap pendapatan peserta, kedua, mengetahui persepsi peserta terhadap program Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan, ketiga, mengetahui peran serta pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan program Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan data primer dilakukan dengan metode purposive random sampling dengan jumlah responden sebanyak 60 orang dari 586 peserta program Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan di lokasi penelitian. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah desa Hargosari, kecamatan Tirotomoyo, kabupaten Wonogiri sebagai salah satu desa hutan di wilayah RPH Plumbon, BKPH Baturetno, KPH Surakarta. Untuk melakukan analisis terhadap pendapatan peserta program Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan dilakukan pengelompokkan responden berdasarkan luas kepemilikan lahan, yaitu : strata I luas lahan milik > 1 ha, strata II luas lahan milik > 0,75 ha-1 ha, strata III luas lahan milik > 0,5 ha- 0,75 ha, dan strata IV luas lahan milik 0 ha-0,5 ha. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: kontribusi program Pemanfaatan Lahan di Bawah Tegakan adalah 4 % pada strata I dengan pendapatan total ratarata peserta program Rp. 8.92.055,56/th, 5 % pada strata II dengan pendapatan total rata-rata peserta program Rp. 4.927.979,17/th, 9 % pada strata III dengan pendapatan total rata-rata peserta program Rp. 4.138.733,33/th, dan 8 % pada strata IV dengan pendapatan total rata-rata peserta program Rp. 4.630.893,94/th. Persepsi peserta program adalah program telah memberikan manfaat dengan bertambahnya pendapatan mereka dan wawasan mereka secara tidak langsung, mereka ingin mengganti pola tanam dengan harga produk utama yang turun.

Kata Kunci : Pendapatan, Kontribusi, Peserta Program