ANALISIS BIAYA TERAPI PADA PENYAKIT KANKER PARU RAWAT INAP JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RSI.SULTAN AGUNG SEMARANG
MEDI ANDRIANI, Prof.Dr.Achmad Fudholi.,DEA.,Apt;Dr.Tri Andayani., Sp.FRS, Apt
2019 | Tesis | MAGISTER ILMU FARMASIKanker merupakan masalah kesehatan di dunia maupun di Indonesia, selain karena tingginya angka kejadian dan risiko kematian akibat kanker, tingginya biaya pengobatan kanker juga menjadi faktor permasalahan. Faktor ekonomi menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam menentukan terapi yang optimal bagi pasien dengan efek samping dan biaya seminimal mungkin. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi biaya terapi pada penyakit kanker paru di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian dilakukan dengan pendekatan observasional analitik dengan rancangan penelitiannya yaitu cross sectional yang diambil secara retrospektif. Sampel diambil pada pasien kanker paru peserta JKN di Rawat Inap Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yang menderita penyakit kanker paru dari periode Januari 2017 hingga April 2018. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari rekam medik pasien dan bagian keuangan. Analisis data dengan membandingkan selisih biaya riil dengan tarif INA-CBG's, analisis korelasi mutivariat regresi linier untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi biaya riil. Hasil penelitian menunjukkan gambaran biaya kemoterapi pada pasien kanker paru rawat inap peserta Jaminan Kesehatan Nasional di RSI. Sultan Agung Semarang periode Januari 2017- April 2018 untuk tingkat keparahan I sebesar Rp 4.716.723, tingkat keparahan II Rp 6.190.648, tingkat keparahan III Rp 13.863.919 dengan total selisih paket positif biaya riil dan tariff INA-CBG's adalah Rp176.477.790. Faktor kelas perawatan, lama perawatan, dan tingkat keparahan berpengaruh secara signifikan terhadap besarnya biaya riil pasien kemoterapi kanker paru di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang (p<0,05). Umur dan jenis kelamin tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap biaya riil (p>0,05).
Cancer is a one health problem in the world particularly Indonesia. Not only the high prevalency and mortality owing to cancer, but also high cost is a one of additional problems in the cancer treatment. Economical factor is to be a consideration factor which determines the optimal treatment for patient i.e. minimum of side effect and cost. The purpose of this study was to find out several factors affecting on the cost treatment of lung cancer patients in Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. This study was performed by analitical observation approach with cross-sectional design retrospectively. The subject of this research was obtained from lung cancer patients with registered JKN (Indonesian Health Insurance) in hospitalization room of Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang from Januari 2017 to April 2018. Data were collected from patient's medical records and the financial department. Data were analyzed by comparing the real and INA-CBG's rates. Multivariate correlation using a linear regression model was applied to elucidate factors affecting on the real cost. The results showed description of chemotherapy cost of JKN lung cancer patients in Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang from Januari 2017 to April 2018. There were three severity levels i.e. I, II, and III of 4,716,723; 6,190,648; and 13,863,919 IDR, respectively with the difference between real and INA-CBG's rates of 176,477,790 IDR. Hospitalization class, long of stay, and severity level significantly affected on the real cost of lung cancer chemotherapy in Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang (p<0,05). Meanwhile, age and gender did not affect the real cost significantly (p>0,05).
Kata Kunci : Kanker Paru, Biaya Riil, INA-CBG's, Analisis Biaya,Lung cancer, Real cost, INA-CBG's, Cost analysis.