PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI TERHADAP PROYEK KONSERVASI TANAH DAN REHABILITASI LAHAN DI KABUPATEN KULON PROGO
MULDALYANTO, lr. Djuwadi, M .S., lr. Supriyandono, M.Sc.
2002 | Skripsi | S1 MANAJEMEN HUTANPengetahuan tentang partisipasi masyarakat didalam suatu proyek konservasi tanah dan rehabilitasi lahan merupakan hal yang perlu diketahui untuk masukan bagi perencana proyek. Studi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana partisipasi petani anggota kelompok tani hutan (KTH) didalam pelaksanaan proyek serta ingin mengetahui faktor sosial yang mempengaruhi tingkat partisipasi seorang petani di dalam proyek konservasi tanah dan rehabilitasi lahan di Kabupaten Kulon Progo. Pengukuran tingkat partisipasi dilakukan dengan melakukan skoring dengan menggunakan skala Linkert pada parameter partisipasi yang terdiri dari curahan jam kerja petani, keaktifan petani di dalam rapat atau pertemuan, motivasi dan kepentingan petani di dalam proyek, serta kemauan petani di dalam menyebarkan informasi dan manfaat proyek. Pengaruh faktor sosial ekonomi (umur, tingkat pendidikan, mata pencaharian, luas kepemilikan lahan, serta pendapatan) dianalisis menggunakan uji statististik non-parametrik berupa chi-square (X2), pada taraf signifikansi 5% dan nilai koefisien kontingensi ( C ) untuk mengetahui hubungan serta keerataan hubungannya. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat partisipasi anggota KTH di dalam proyek konservasi tanah dan rehabilitasi lahan di Kabupaten Kulon Progo tergolong baik dimana 41,67% petani tergolong berpartisipasi tinggi, 30,56% petani berpartisipasi sedang dan 27,78% tergolong dalam partisipasi rendah. Faktor umur petani memberikan pengaruh yang nyata pada tingkat partisipasi dengan nilai X2 hitung 9,662 dan nilai C sebesar 0,46 termasuk dalam keeratan hubungan lemah. Faktor tingkat pendidikan berpengaruh secara nyata pada tingkat partisipasi dengan nilai X2 hitung 10,567 dan nilai C sebesar 0,476 termasuk ke dalam keeratan hubungan sedang. Faktor Mata pencaharian tidak berpengaruh secara nyata pada tingkat partisipasi dengan nilai X2 hitung sebesar 0,364. Faktor luas kepemilikan lahan memberikan pengaruh yang nyata pada tingkat partisipasi dengan nilai X2 hitung 13,313 dan nilai C 0,52 termasuk dalam keeratan hubungan sedang. Faktor tingkat pendapatan memberikan pengaruh yang nyata pada tingkat partisipasi dengan nilai X2 hitung 16,718 dan nilai C sebesar 0,563 termasuk kedalam tingkat keeratan hubungan sedang. Peranan KTH di dalam proyek sebagai sarana untuk menerima dan menyalurkan bantuan proyek serta sebagai wadah didalam saling tukar informasi serta pemecahan masalah antara petani dengan pengelola proyek.
Kata Kunci : Partisipasi, Kelompok Tani Hutan, Proyek Konservasi Tanah Dan Rehabilitasi Lahan