EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBINAAN MASYARAKAT DESA HUTAN DI HTI PT. MUSI HUTAN PERSADA (Studi Kasus Program Pembinaan Masyarakat Desa Hutan di Desa Bumi Makmur Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan)
RACHMAD FIRDAUS, Djoko Suharno Radite
2002 | Skripsi | S1 KEHUTANANSalah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa hutan adalah menerapkan kewajiban pelaksanaan program Pembinaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH) bagi pemegang HTI. Dalam rangka memenuhi kewajiban tersebut, maka HTI PT. Musi Hutan Persada telah melaksanakan program PMDH. Permasalahannya adalah bagaimana mekanisme program PMDH tersebut sesuai dengan refleksi kehutanan sosial, dan seberapa jauh program PMDH tersebut memberikan hasil optimal sesuai dengan tujuan program. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mekanisme tahapan program PMDH baik perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi dan penilaian keberhasilan program, sekaligus keberhasilan dan kelayakan program PMDH. Adapun manfeat penelitian dapat menjadi pertimbangan objektif bagi pembuat kebijakan dan pemegang HTI terhadap gambaran pelaksanaan program PMDH di wilayah kerja HTI. Objek penelitian adalah studi kasus program PMDH di Desa Bumi Makmur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2001 hingga Agustus 2001 dan bulan Januari 2002 hingga Februari 2002. Data primer dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap responden dan pihak HU yang dipilih secara purposive. Adapun data sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi dan laporan dari pihak HU dan Kepala Desa Bumi Makmur. Analisis diarahkan kepada: 1) berbagai tahapan program PMDH, 2) analisis sosial ekonomi dengan indikator tingkat pendapatan masyarakat, pendekatan tingkat kemiskinan menurut Sayogyo (1977), dan kontribusi program terhadap total pendapatan masyarakat 3) kesempatan kerja dan berusaha, 4) keberhasilan pengembangan sarana dan prasarana sosial ekonomi,dan 5) perubahan perilaku masyarakat terhadap pelestarian sumberdaya alam. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 1) perencanaan program PMDH di PT. MHP kurang melibatkan peran aktif masyarakat dan petugas lapangan serta tidak mampu mengartikulasikan kepentingan masyarakat, 2) pelaksanaan program PMDH berjalan sesuai rencana operasional saja dengan dominasi kegiatan fisik, 3) pemantuan dan pelaporan tidak dilakukan secara menyeluruh dan didasarkan pencapaian target fisik, 4) keberadaan HTI dan program PMDH memberikan kesempatan kerja dan berusaha masyarakat lokal dengan tingkat penyerapan tenaga kerja lokal mencapai 49,34% dari total tenaga kerja, 5) rata-rata pendapatan masyarakat dari kegiatan mitra HTI mencapai Rp. 3.302.800,-/KK/th lebih besar dibandingkan non-mitra sebesar Rp.l.745.600,-/KK/th. Kontribusi pendapatan mitra HTI terhadap pendapatan total keluarga mencapai 66,28% lebih besar dibandingkan non-mitra sebesar 48,09%. Berdasarkan pendekatan tingkat kemiskinan Sayogyo bahwa responden mitra kerja HTI tidak tergolong miskin sedangkan responden non-mitra kerja HTI tergolong miskin, dan 6) upaya mendorong pelestarian sumberdaya alam masih sebatas penyuluhan.
Kata Kunci : evaluasi, pelaksanaan, program PMDH, kebersihan program