STUDI PENGORGANISASIAN PEMBUATAN TANAMAN HTI PT. MUSI HUTAN PERSADA PROPINSI SUMATERA SELATAN (Studi Kasus Unit V Sodong Wana Mukti)
NASRIN, Djoko Suharno Radite
2002 | Skripsi | S1 KEHUTANANHutan Tanaman Industri (HTI) adalah salah satu konsep untuk mengantisipasi penurunan potensi hutan alam, yang dikembangkan sejak dekade 80-an. Faktor keberhasilan pembangunan HTI yang harus diperhatikan adalah sarana dan prasarana yang tersedia, termasuk tenaga kerja dapat dicukupi daJam kuaatitas dan kualitas yang diperlukan. Pembangunan dan pengelolaan hutan yang intensif perlu dilakukan secara profesional dengan tenaga yang terampil, efisien dan jumlah yang cukup menurut tempat dan waktunya. Penentuan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan pada setiap kegiatan perlu diketahui jenis, cara/teknik pengerjaan dan volume pekerjaan. Dalam penelitian ini studi pengorganisasian dilakukan pada kegiatan pembuatan tanaman rotasi kedua lahan eks tebangan. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan, cara/teknik pengerjaan dan volume pekerjaan, (2) menganalisis prestasi keija dan kebutuhan tenaga kerja pada setiap elemen pekerjaan, (3) mengidentifikasi organisasi yang ada dalam pembangunan HTI, khususnya pada kegiatan pembuatan tanaman tahun 2001/2002 rotasi kedua lahan eks tebangan Unit V Sodong Wana Mukti, PT. Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan. Untuk memenuhi tujuan tersebut dilakukan beberapa metode, meliputi : (1) mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan, (2) menghitung prestasi kerja yang selanjutnya dipergunakan untuk penentuan jumlah kebutuhan tenaga kerja, (3) mengidentifikasi organisasi yang ada. Pendekatan dilaksanakan dengan mengumpulkan data primer dan dilengkapi dengan data sekunder. Dalam perhitungan prestasi kerja digunakan metode time study yaitu dengan melakukan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan terhadap elemen-elemen kegiatan pembuatan tanaman rotasi kedua lahan eks tebangan. Dari hasil penelitian diketahui jenis pekerjaan dan prestasi kerja pembuatan tanaman rotasi kedua lahan eks tebangan Unit V Sodong Wana Mukti sebagai berikut: (1) tebas total 2,915 m2/menit atau 7,147 HOK/ha, (2) pengadaan dan pemancangan ajir 2,132 batang/menit atau 4,340 HOK/ha, (3) pembuatan jalur tanam 2,275 m/menit atau 3,052 HOK/ha, (4) pembuatan lempeng tanam 0,578 lempeng/menit atau 4,340 HOK/ha, (5) pembuatan lubang tanam dan penanaman 0,759 lubang/menit atau 6,098 HOK/ha , (6) pemupukan 2,129 lubang/menit atau 2,179 HOK/ha. Untuk jenjang organisasi PT. Musi Hutan Persada secara garis besar terdiri dari direktur utama, direktur , divisi dan unit dengan mengkombinasikan departemenisasi berdasarkan fungsional dan wilayah.
Kata Kunci : HTI, pembuatan tanaman, prestasi kerja, pengorganisasian