PENGARUH SILVOFISHERY TERHADAP PENINGKATAN BERAT IKAN DI KAWASAN MANGROVE DESA GRINTING PANTAI UTARA KABUPATEN BREBES

MAYALANGI KUSRIKAYULI, Dra. Emy Poedjirahajoe, MP., Prof. Dr.Ir. Djoko Marsono

2002 | Skripsi | S1 KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN

Fungsi mangrove sebagai nursery ground dapat dimanfaatkan untuk budidaya perikanan dengan sistem silvofishery, yaitu perpaduan antara hutan mangrove dan perikanan yang dibuat dalam bentuk tambak berupa saluran-saluran yang mengitari area mangrove. Interaksi antara tambak dengan hutan mangrove mendatangkan keuntungan ekologis maupun ekonomis yang cukup besar. Di satu sisi hutan mangrove mampu mensuplai makanan berupa fitoplankton dan zooplankton kepada ikan peliharaan. Di sisi lain keberadaan ikan dan udang peliharaan akan merangsang meningkatnya keanekaragaman biota laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1) mengetahui peningkatan produksi ikan pada kedua pola silvofishery, 2) untuk mengetahui kepadatan fitoplankton dan kondisi bahan organik di kedua pola silvofishery yaitu pola empang parit dan komplangan. Untuk mengetahui pengaruh pola silvofishery terhadap peningkatan berat ikan digunakan analisis ANOVA (Analysis of Variance) dua arah dengan interaksi untuk rancangan percobaan faktorial yang dilanjutkan dengan uji LSD (Least Significant Different). Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara kepadatan fitoplankton dengan sifat fisik kimia perairan. Hasil penelitian menunjukkan kenaikan berat ikan rata-rata ikan bandeng pada pola empang parit lebih besar 250 gram per 10 ekor dibandingkan dengan pola komplangan. Dari hasil analisis statistik dapat diketahui bahwa pola tambak, bulan, dan interaksi antara keduanya memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan berat ikan bandeng. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa dari perbedaan berat rata-rata ikan bandeng sebesar 250 gram antara kedua pola silvofishery ini maka akan diperoleh perbedaan hasil panen sebesar 160 kg atau senilai Rp.1.280.000,-.per musim per 2 hektar.

Kata Kunci : silvofishery, peningkatan produksi ikan