Laporkan Masalah

Analisis Pengaruh Pekerja Informal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

ANDHY ARYUTAMA K, Dr. Akhmad Makhfatih, M.A.; Hengki Purwoto, S.E., M.A.,Ph.D.(Cand)

2019 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Indonesia telah memasuki periode emas bonus demografi. Hal ini ditandai dengan jumlah penduduk usia produktif yang lebih besar dibanding dengan penduduk usia tidak produktif. Namun, mayoritas tenaga kerja yang terserap adalah pekerja informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pekerja informal terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel tahunan dari 33 provinsi di Indonesia dari tahun 2011-2017. Metode analisis yang digunakan adalah regresi data panel. Pekerja informal diproksi dengan share pekerja informal dibanding dengan total pekerja, sementara pertumbuhan ekonomi diproksi dengan PDRB per kapita dalam logaritma natural. Hasil menunjukkan bahwa bahwa peningkatan proporsi pekerja informal di Indonesia dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Implikasi kebijakan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah penurunan proporsi pekerja informal dengan pendekatan peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan sehingga semakin banyak pekerja yang mempunyai daya tawar untuk menjadi pekerja formal. Dalam jangka pendek, keikutsertaan pekerja informal terhadap akses jaminan sosial berupa jaminan kesehatan, jaminan kecelakaan kerja, dan jaminan kematian perlu ditingkatkan.

Indonesia has entered a golden period of demographics dividend. This is indicated by the greater number of productive age population compared to the unproductive age population. However, the majority of workers absorbed are informal workers. This study aims to determine the effect of informal workers on economic growth in Indonesia. This study uses annual panel data from 33 provinces in Indonesia from 2011-2017. The analytical method used is panel data regression. Informal workers are proxied by sharing informal workers compared to total workers, while growth is proxied economically with GDP per capita in natural logarithms. The results show that an increase in the proportion of informal workers in Indonesia can hamper economic growth in Indonesia. The policy implication that can be taken from this study is the decrease in the proportion of informal workers with increased quality of education and training increasing the number of workers who have bargaining power for formal workers. In the short term, the participation of informal workers to access social security related to health insurance, work accident insurance, and death insurance needs to be improved.

Kata Kunci : pekerja informal, pertumbuhan ekonomi, data panel

  1. S2-2019-417102-abstract.pdf  
  2. S2-2019-417102-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-417102-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-417102-title.pdf