PENGELOMPOKAN KOMUNITAS HUTAN HUJAN TROPIS PEGUNUNGAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE-PANGRANGO

WICAKSONO, Prof. Dr. Ir. Djoko Marsono, Ir. Supriyadi, M.For.Sc.

2002 | Skripsi | S1 KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN

Pengelolaan Taman Nasional ditekankan pada pemeliharaan integritas proses-proses yang menghasilkan entitas-entitas ekologis. Penelitian tentang pengelompokan komunitas hutan merupakan hal penting untuk memahami karakteristik hutan sebagai entitas ekologis di Taman Nasional. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango. Aspek-aspek yang diteliti adalah struktur vegetasi dan pengelompokan komunitas hutan pada ketinggian 1.000-1.500 mdpl. Penelitian ini menggunakan metode perbandingan areal dengan area yang lain yang telah didelenasi berdasarkan hasil penumpang-susunan peta kontur, peta kelerengan dan jenis tanah. Analisis vegetasi dilakukan pada setiap sampling unit pada tingkat hidup semai, sapihan, tiang dan pohon. Parameter-parameter yang dihitung pada penelitian ini adalah kerapatan relatif, dominansi relatif, frekuensi relatif dan INP jenis-jenis yang terdapat pada sampling unit. Rumus yang dikemukakan Bray dan Curtis digunakan untuk menghitung persentase ketidaksamaan komunitas pada pembuatan dendrogram untuk menempatkan sampling unit-sampling unit kedalam tandan-tandan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan komunitas semai, sapihan dan tiang terpisah menjadi tiga kelompok pada persentase ketidaksamaan komunitas 50%, sedangkan tingkat pohon terdapat tiga kelompok komunitas pada persentase ketidaksamaan komunitas 54 %.

Kata Kunci : komunitas, sampling unit, INP