ANALISIS BIAYA USAHA MESIN PENGGERGAJIAN DIUD. PENGOLAHAN KAYU JATI SARI AMBARAWA KABUPATEN SEMARANG
BAYU ADI KURNIAWAN, Haryanto
2002 | Skripsi | S1 KEHUTANANKegiatan yang berlangsung dalam suatu industri penggergajian sangat banyak mulai dari pembelian bahan baku sampai pemasaran. Perhitungan biaya-biaya dalam memperoduksi kayu gergajian sangat penting untuk mengetahui pendapatan dan laba dari hasil penjualan produk. Salah satu unsur biaya yang ikut menyusun biaya produksi tersebut adalah biaya usaha mesin {machine rate ). Biaya usaha mesin merupakan unsur-unsur biaya yang dikeluarkan mesin per satuan waktu baik biaya tetap {fixed cost ) maupun biaya operasional {operational cost). Menghitung biaya usaha mesin dari setiap mesin gergaji inilah yang menjadi tujuan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan dan pencatatan data yang menyusun biaya tetap, antara lain : harga mesin, umur ekonomi, pajak, bunga, asuransi, dan biaya perawatan serta biaya operasional yang meliputi : biaya operator, bahan bakar, oli, dan paslin setiap jamnya. Biaya usaha mesin dihitung melalui penjumlahan biaya tetap dan biaya operasionalnya. Dari hasil perhitungan untuk gergaji utama diperoleh total biaya tetap Rp6412,69 / jam serta biaya operasional Rp 8650,00 / jam sehingga biaya usaha mesin Rp 15,062,65 / jam dan untuk gergaji pinggir biaya tetap Rp 4722,22 / jam serta biaya operasional Rp 6113,10 / jam sehingga biaya usaha mesin Rp 10.835,32 / jam. Dengan demikian biaya usaha mesin dipengaruhi oleh unsur-unsur biaya penyusunnya yang meliputi biaya tetap dan operasional.
Kata Kunci : penggergajian, biaya tetap, biaya operasional, biaya usaha mesin