NILAI EKONOMI EROSI TANAH (Studi Kasus Di Dusun Sermo Tengah, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo)
NASHRILLA PRIMASARI, Sofyan P. Warsito, Ambar Kusumandari
2002 | Skripsi | S1 KEHUTANANErosi merupakan permasalahan ekonomi, dimana terjadinya erosi akan berakibat pada biaya dan manfaat ekonomi. Erosi akan mengakibatkan turunnya produktivitas tanah karena berpindahnya tanah lapisan atas ke tempat lain melalui aliran air. Turunnya produktivitas tanah itu mengakibatkan menumnnya hasil produksi petani. Suatu kegiatan Konservasi Tanah dilakukan untuk mengendalikan teijadinya erosi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menaksir nilai ekonomi erosi dan mengetahui efisiensi ekonomi kegiatan konservasi tanah Alley Cropping yang dilaksanakan di Dusun Sermo Tengah, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Pendugaan besamya erosi potensial yang teijadi ini diperoleh dari penaksiran nilai erosi yang terjadi dengan menggunakan rumus USLE pada unit-unit lahan yang terdapat di Dusun Sermo Tengah, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo. Penaksiran Nilai ekonomi erosi dilakukan dengan menggunakan pendekatan “ biaya ganti” ( Replacement cost ), yaitu biaya ganti tanah dan unsur hara. Sedangkan, analisis yang digunakan untuk menilai efisiensi ekonomi kegiatan Konservasi Tanah tersebut adalah analisis Biaya Manfaat ‘with’ and ‘without’ proyek. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa tindakan konservasi tanah (Alley Cropping) yang dilaksanakan di dusun Sermo Tengah, desa Hargowilis, kec. Kokap, kab. Kulon Progo seluas 10 ha temyata mampu mengendalikan laju erosi dari 307,5471 ton/ha/th atau 20259,669 ton/th menjadi 272,24762 ton/ha/th atau 17934,319 ton/th (untuk luasan 65,8550 ha). Penaksiran niiai ekonomi erosi adalah sebesar Rp. 24.085/ton tanah yang terdiri dari biaya ganti tanah sebesar Rp. 23.876,-/ton tanah dan biaya ganti unsur hara sebesar Rp. 209,-/ton tanah. Berdasarkan hasil analisis ekonomi pada suku bunga 3,958% dalam jangka waktu 10 tahun, kegiatan konservasi tanah (Alley Cropping) yang dilaksanakan di dusun Sermo Tengah layak untuk dilaksanakan dengan nilai IRR sebesar 22%, NPV sebesar Rp. 555.425.615,20,- dan nilai B/C Ratio 1.199.
Kata Kunci : erosi, nilai kerugian ekonomi, efisiensi