Laporkan Masalah

Potensi Tindak Pidana Dalam Pelaksanaan Jabatan Notaris

ANISA NASTITI, Dr.Supriyadi.,S.H.M.Hum

2019 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATAN

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang berpotensi sebagai tindak pidana dalam jabatan notaris dan upaya yang dilakukan oleh Notaris dan Organisasi Profesi Notaris untuk mencegah agar dalam pelaksanaan jabatan notaris tidak berpotensi sebagai tindak pidana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif empiris. Hal ini didasarkan kepada data yang peneliti gunakan yaitu berupa data primer dan sekunder melalui penelitian kepustakaan dan didukung dengan data primer melalui wawancara dengan narasumber dan responden, kemudian data tersebut dianalisis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan sebagai berikut : Pertama, Faktor-faktor yang dapat berpotensi menyebabkan terjadinya tindak pidana dalam pelaksanan jabatan notaris sangatlah berhubungan dengan masalah keuangan, pendidikan,lingkungandan faktor-faktor sosial ekonomi lainnya, terutama pada negara berkembang. Disamping faktor ekonomi, faktor lain yang berperan dalam menyebabkan kejahatan adalah faktor pendidikan yang bermakna ketidaktahuan orang yang melakukan kejahatan terhadap akibat perbuatannya. Oleh karena itu orang yang bersangkutan tidak mampu menilai akibat tingkah lakunya dan tidak dapat menghargai undang-undang sebagaimana mestinya. Kedua, Notaris melaksanakan tugas jabatannya berpegang teguh kepada UUJN dan Kode Etik Notaris . Ikatan Notaris Indonesia sebagai wadah perhimpunan para notaris, kepada para anggota perkumpulan memberikan jaminan perlindungan, seperti tertuang dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga Ikatan Notaris Indonesia peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Peningkatan kualitas profesi notaris oleh Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia Kabupaten Sleman dengan melakukan kegiatan outbond, up grading dan refreshing, seminar, pembinaan anggota setiap tahun, dan melakukan evaluasi hasil pemeriksaan protokol.

This study aims to find out and analyze the factors that have the potential to be criminal acts in the notary office and the efforts made by Notary Public and Notary Professional Organizations to prevent the implementation of notary positions as a potential crime. This study uses normative research methods. This is based on the data that researchers use, namely in the form of primary and secondary data through library research and supported by primary data through interviews with resources and respondent, then the data is analyzed by qualitative methods. Based on the results of the research and discussion concluded as follows: First, the factors that could potentially lead to a criminal acts in carrying out a notary position are highly related to financial, educational, environmental, and other social economic factors, especially in depeloping countries. Besides economic factors, other factors that play a role in causing crime are educational factors that mean ignorance of people who commit crimes against the consequences of their actions. Therefore the person concerned is not able to assess the consequences of his behavior and cannot respect the law accordingly. Secondly, the Notary carrying out his office assignments adheres to the UUJN and the Notary Code of Ethics. The Indonesian Notary Association as a forum for notary meetings, for members of the association provides guaranteed protection, as stated in the Indonesian Notary Association's Articles of Association applicable laws and regulations. Improving the quality of the notary profession by the Regional Administrators of the Indonesian Notary Association of Sleman Regency by conducting outbound activities, up grading and refreshing, seminars, coaching members every year, and evaluating the results of protocol examinations.

Kata Kunci : Notaris, Tindak Pidana, Jabatan Notaris

  1. S2-2019-402902-abstract.pdf  
  2. S2-2019-402902-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-402902-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-402902-title.pdf