Laporkan Masalah

ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK STRUKTUR, LOKASI, SOSIAL, LINGKUNGAN, SENGKETA LAHAN DAN KEBENCANAAN TERHADAP PEMBENTUKAN HARGA RUMAH PADA KAWASAN PERUMAHAN KOMERSIAL DI KABUPATEN MANOKWARI

MATHIAS KAMBU, Doddy A. Iskandar ; Ahmad Sarwadi

2018 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Manokwari sebagai Ibukota Provinsi Papua Barat sejak dimekarkan pada tahun 2003 dan eksis pada tahun 2006, hal tersebut berimplikasi terhadap meningkatnya migrasi masuk, pertumbuhan ekonomi dan pemanfaatan ruang. Peningkatan pemanfaatan ruang yang paling menonjol ialah pembukaan lahan perumahan dan permukiman pada bagian wilayah perkotaan, Sejalan dengan hal itu, pengembangan kawasan perumahan tidak dapat dipisahkan antara nilai rumah dengan karakteristik yang berasosiasi dengan rumah tersebut, yaitu karakteritik struktur bangunan, lokasi, sosial, lingkungan, sengketa lahan dan kebencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui preferensi pemilihan lokasi hunian berdasarkan determinasi karakteristik yang berasosiasi dengan rumah tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deduktif kuantitatif. Sementara teknik dalam penelitian ini adalah dengan teknik survei, observasi dan wawancara terstruktur. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Manokwari, yaitu pada 12 kawasan perumahan komersial yang tersebar pada 3 kecamatan di Bagian Wilayah Perkotaan Manokwari. Data yang digunakan umumnya dibagi menjadi 2 bagian, yaitu data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer menggunakan kuisioner dan data sekunder merupakan data instansional dari Kabupaten Manokwari. Penentuan sampel kecamtan dan kawasan perumahan dilakukan secara multistage Sampling Method dan penentuan responden dilakukan dengan menggunakan random samplingMethod. Terhadap 76 unit sampel, data tersebut dianalisis secara statistik, disajikan secara tabulasi, angka dan gambar. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Statistical Package for Social Science (SPSS) 20. Sementara teknik analisis multivatiat yang dipilih adalah Pearson Correlation dan Multiple Regression dengan alfa 0,05. Hasil pengujian varian menunjukkan bahwa Fhit = 12,557 > Ftab (6. 69) 0,05 = 2,23 dan signifikansi = 0,000 < 0,05 Maka, keputusannya adalah H0 Ditolak. Dengan demikian, karakteristik Struktur Bangunan, Lokasi, Sosial, Sengketa lahan, Lingkungan dan kebencanaan terbukti secara bersama-sama berpengaruh terhadap pembentukan harga unit rumah dengan nilai determiansi simultan sebesar 52,2%. Sedangkan sisahnya yaitu 47,8% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model ini. Uji parsial menunjukan determinasi karakterisitik terhadap pembentukan harga unit rumah secara signifikan dipengaruhi oleh karakteristik lokasi sebesar Negatif (-)0,506 yang disebabkan oleh pertimbangan terhadap titik optimum terhadap layanan dasar dan karakteristik lingkungan sebesar Negatif (-)0,203 yang disebabkan oleh kecenderungan diabaikannya (rendah) persepsi responden tentang lingkungan hunian. Sedangkan karakteristik struktur, sosial, sengketa lahan dan kebencanaan tidak tidak berpengaruh signifikan. Kontribusi item karakterisitik lokasi hunian paling tinggi adalah korelasi item jarak ke pusat kota (0,884), Jarak ke tempat perbelanjaan (0,891), jarak ke sekolah (0,795). Sementara itu, item korelasi yang paling dominan pada karakteristik lingkungan adalah kontribusi kebisingan lokasi perumahan, panorama (0,889), kebisingan kendaraan bermotor (0,886).

Manokwari, the capital city of West Papua Province since its expansion at 2003 and existed in 2006, it has implications for increasing in-migration, economic growth and spatial use. The most prominent increase in space utilization is the opening of housing and residential land in the urban area. In line with this, the development of housing areas cannot be separated between the value of the house and the characteristics associated with the house, namely the characteristics of building structure, location, social, environment, land conflict and disasters. This study aims to determine the preference of residential location based on the determination of the characteristics associated with the house. This research was conducted with a quantitative deductive approach. While the techniques in this study are survey techniques, observation and structured interviews. This research was carried out in Manokwari Regency, namely in 12 commercial housing areas spread over 3 sub-districts in the Manokwari Urban Area. The data used is generally divided into 2 parts, namely primary data and secondary data. Primary data collection uses questionnaires and secondary data is institutional data from Manokwari Regency. Determination of subdistrict and residential area samples is done by multistage sampling method and the determination of respondents is done using random sampling method for 76 sample units. Data were analyzed statistically, presented in tabulation, numbers and images. Data processing was carried out using Statistical Package for Social Science (SPSS) software. While the multivatate analysis techniques chosen were Pearson Correlation and Multiple Regression Analysis. The variance test results show that Fhit = 12,557> Ftab (6. 69) 0.05 = 2,23 and significance = 0,000 <0,05 Then, the decision is H0 Rejected. Thus, the characteristics of the Building Structure, Location, Social, Land Disputes, Environment and Disaster are jointly proven to influence the formation of House Unit prices. The results of the study shows that the prices of housing units are jointly influenced by the characteristics of building structures, social, location, environment, land disputes and disasters by 52,2% simultaneously determination value. Meanwhile, 47.8% is influenced by other variables outside of this model. The partial test shows that the characteristic determination of the formation of housing unit prices is significantly influenced by the location characteristics of Negative (-) 0.506 due to consideration of the optimum point of service base and environmental characteristics of Negative (-) 0.203 caused by a tendency to ignore (low) perceptions respondent about residential environment. While the structure, social, land dispute and disaster characteristics did not have a significant effect. The contribution of item characteristics to the highest occupancy location is the correlation of item distance to the city center (0.884), Distance to shopping places (0.891), distance to school (0.795). Meanwhile, the most dominant item of correlation on environmental characteristics is the contribution of noise in residential locations, panorama (0.889), motorized vehicle noise (0.886).

Kata Kunci : karakteristik perumahan, rumah komersil, harga rumah

  1. S2-2018-408135-abstract.pdf  
  2. S2-2018-408135-tableofcontent.pdf