PERBANDINGAN TINGKAT PENGELOLAAN ANTARA TAMAN NASIONAL BALURAN DAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO

RUKY UMAYA, Prof. Dr. Ir. Achmad Sulthoni, Ir. Lies Rahayu WF., M.P.

2001 | Skripsi | S1 KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN

Perubahan penggunaan lahan secara besar-besaran telah menyebabkan sisa-sisa ekosistem alami di Jawa menjadi terpenggal-penggal dan sempit sehingga semua sisa kawasan memiliki kepentingan konservasi yang tinggi. Salah satu upaya konservasi yang dilakukan adalah pembentukan dan pengelolaan taman nasional. Untuk mengetahui sejauh mana pengelolaan suatu taman nasional dikatakan berhasil maka diperlukan evaluasi terhadap pengelolaan yang telah dilakukan. Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Alas Purwo merupakan taman nasional yang terletak di ujung timur pulau Jawa dengan karakteristik yang hampir sama dalam kondisi iklim, vegetasi, satwa maupun permasalahan sosial dan konservasi yang dihadapi. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengelolaan yang telah dicapai Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Alas Purwo, mengetahui perbandingan tingkat perkembangan sumberdaya kelembagaan dan prioritas kegiatan pengelolaan yang berbeda pada masing-masing taman nasional sehingga hasilnya diharapkan dapat menjadi pertimbangan untuk kebijakan pengelolaan yang akan datang. Penelitian dilakukan di kantor pusat dan sub seksi wilayah konservasi Taman Nasional Baluran dan Taman Nasional Alas Purwo. Data diambil dari staff intern yang mewakili pihak pengelola dengan cara pengisian matriks/DF( Institutional Development Framework) yang menggunakan metode skoring (angka berkisar 0,25-4). IDF merupakan suatu alat manajemen untuk mengevaluasi tingkat perkembangan kelembagaan khususnya pada taman nasional. Basil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengelolaan yang dicapai Taman Nasional Baluran berada pada tahap yang lebih baik yaitu tahap pemantapan dengan nilai 2,1 sedangkan tingkat pengelolaan yang dicapai Taman Nasional Alas Purwo berada pada tahap pengembangan dengan nilai 1,97. Komponen yang menjadi prioritas dalam pengelolaan Taman Nasional Baluran berjumlah 17 sedangkan komponen yang menjadi prioritas dalam pengelolaan Taman Nasional Alas Purwo berjumlah 22 . Kelemahan yang mendominasi kedua taman nasional sampai saat ini adalah masih besarnya keterikatan dengan pihak pusat (Departemen Kehutanan) dalam kegiatan pengelolaan kawasan terutama dalam sumberdaya pengendalian, sumberdaya manusia, dan sumberdaya keuangan.

The changing of using land in a great amount has caused the remmants of natural ecosystem in java to devide into pieces and narrow so that the rest of the areas have high role of conservation. One of the conservation efforts that has been done is to set up a good national park management. To know how far the management of national park succed is that we need an evaluation of the management. Both Baluran National Park and Alas Purwo National Garden are the national park situated in an eastern part of java island with almost the same characteristics such as climate, vegetation, animals and the problem of social and management. Based on the matters above the research has been done in order to know the level of management of Baluran National Park and Alas Purwo National Park that has been achieved, to know the level of development of institutional resources and the priority of different management activities in each national park so that the result of the research can be a consideration for for a future management decision. The research has been carried out in the headquarters and sub-section district of Baluran National Park and Alas Purwo National Park conservation. The data is taken from the intern staff representating the management by filling matrix IDF (Institutional Development Framework) using scoring method (average score 0,25-4). IDF in an instrument of management to evaluate the level of development of institution especially in national park. The result of the research shows that the achieved management of Baluran National Park is on better position that is reinforcement stage with score 2,1, while the achieved management of Alas Purwo National Park is on the developing stage with score 1,97. The priority component of management in Baluran National Park is 17 while in Alas Purwo National Park is 22. The weakness of the two national park is dominated on the great tight of relationship with the central government (forest departement) in managing the areas especially in controlling resources, human resources, and financial resources.

Kata Kunci : -