AKTIVITAS WISATA DAN PELUANG KERJA DI KAWASAN WISATA PANTAI PARANGTRITIS

Eka Hernawanti, Prof.Dr.Ir.Achmad Sulthoni, M.Sc, Dr.Ir.Chafid Fandeli, M.S

2002 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Pariwisata merupakan program prospektif yang potensial untuk dikembangkan pada masa yang akan datang, terutama pengembangan di bidang ekonomi. Sebagai suatu industri pariwisata telah memberikan kesempatan kerja yang cukup besar dalam penciptaan lapangan kerja baru. Salah satu kawasan pariwisata tersebut adalah kawasan wisata alam. Pantai Parangtritis yang telah membuka peluang kerja bagi masyarakat sekitar dengan memberikan pelayanan jasa wisata kepada wisatawan yang berkunjung. Tujuan dari peneiitian ini adalah untuk mengetahui besarnya peluang kerja yang diciptakan dari pelayanan jasa pada setiap aktivitas wisatawan. Pengumpulan data diiakukan dengan wawancara kepada responden dengan alat bantu kuesioner, pengamatan secara langsung di lapangan dan pengambilan data sekunder dari instansi terkait. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Accidental sampling untuk pengambilan sampel responden dengan intensitas sampling 10% dari total jumlah pengunjung pada bulan sebelum peneiitian. Metode analisis data yang digunkan adalah Chisquare test dengan bentuk hipotesa nihil dengan taraf signifikan 5% yang dilanjutkan dengan teknik korelasi Product moment untuk hasil yang significant dan prosentase data. Dari hasil analisis data diketahui bahwa aktivitas wisata yang banyak dilakukan adalah aktivitas berjalan-jalan sebesar 49 responden (49,00%), sedangkan aktivitas wisata yang banyak disukai adalah aktivitas menikmati panorama alam sebesar 43 responden (43,00%). Dengan menggunakan analisis chi-square diketahui bahwa kelompok umur berpengaruh terhadap pemilihan aktivitas wisata. Namun tingkat pendidikan dan profesi wisatawan tidak berpengaruh terhadap pemilihan aktivitas wisata. Adapun besarnya peluang kerja total yang ditimbulkan oleh adanya jumlah wisatawan yang berkunjung sebesar 495 orang dibanding 2179 orang (22,72%). Dengan hubungan korelasi antara jumlah penjual jasa wisata dengan jumlah wisatawan sebesar 0.968 yang berarti bahwa semakin banyak jumlah wisatawan yang berkunjung maka semakin banyak pula penjual jasa wisata.

Kata Kunci : Peluang kerja dan aktivitas wisata