Laporkan Masalah

Pengaruh Perubahan Rekomendasi Analis Sekuritas pada Rerata Abnormal Return dan Rerata Volume Perdagangan Saham

Kurnia Rimadani, Khomsiyah, Dr., Ak., CA.

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Penelitian ini menguji ada atau tidaknya perbedaan rerata abnormal return dan rerata volume perdagangan atas suatu saham, antara sebelum dan setelah perubahan rekomendasi (upgrade atau downgrade) dipublikasikan oleh analis sekuritas. Selain berdasarkan jenis rekomendasi, fokus juga dibagi berdasarkan reputasi analis, lebih tinggi atau lebih rendah. Penelitian dilakukan dengan menguji bagaimana perubahan rekomendasi upgrade atau downgrade oleh analis sekuritas dan reputasi analis sekuritas yang lebih tinggi atau lebih rendah akan mengarahkan investor untuk melakukan transaksi perdagangan saham. Hasilnya, perubahan rekomendasi upgrade atau downgrade oleh analis sekuritas tidak mengarahkan investor untuk melakukan transaksi perdagangan saham. Selain itu tidak ditemukan adanya perbedaan signifikan pada rerata abnormal return dan rerata volume perdagangan antara sebelum dengan setelah perubahan rekomendasi dirilis; baik untuk peristiwa upgrade maupun downgrade, baik rilis oleh analis bereputasi lebih tinggi maupun lebih rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa laporan analis dan kandungan informasi di dalamnya mengenai perubahan rekomendasi belum menjadi basis pengambilan keputusan bagi investor pasar modal Indonesia. Pasar modal Indonesia belum efisien dalam bereaksi atas informasi yang beredar di pasar.

This study observe whether there are difference on companies shares' average abnormal return and average trading volume or not, in the surrounding period of sell-side analysts recommendation change (upgrade or downgrade). Beside based on the recommendation change type, the focus also divided based on the higher or lower the analysts' reputation. The research examine how the upgrade or downgrade recommendation change by sell-side analyst and the higher or lower their reputation will direct the investors to stock trading transaction. The result is, changes in upgrade or downgrade by sell-side analysts did not enforce investors to do stock trading transactions. In addition, there were no significant average abnormal return and average trading volume differences between pre and post-recommendation change publication; both for upgrades or downgrades, and released by analysts with higher or lower reputation. This indicating that analyst reports and the information contained in the reports regarding recommendation change still not being the basis of the investment decision making by Indonesian capital market investors yet. The Indonesian capital market has not been efficient in responding to information released in the market.

Kata Kunci : analis sekuritas, sell-side analyst, perubahan rekomendasi, recommendation change, upgrade, downgrade, investor, rerata abnormal return, average abnormal return, rerata volume perdagangan, average trading volume

  1. S2-2019-376139-abstract.pdf  
  2. S2-2019-376139-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-376139-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-376139-title.pdf