Laporkan Masalah

PENGARUH PROGRAM HUTAN KEMASYARAKATAN TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus di Kawasan Hutan Lindung Lembah Gunung Rinjani, Desa Aik Berik, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Propinsi Nusa Tenggara Barat)

BAIQ lISNARTI, San Afri Awang

2001 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Menurut data penggunaan tanah di wilayah Kabupaten Lombok Tengah tahun 1999, sekitar 6.500 ha Hutan Lindung perlu direboisasi. Pelaksanaan reboisasi kawasan tersebut sejak tahun 1975 sampaii sekarang masih dilaksanakan dengan melibatkan masyarakat di desa-desa yang berbatasan langsung dengan kawasan lindung. Kegiatan reboisasi tersebut sangat berhasil tapi gangguan terhadap hutan berupa pencurian kayu terus meningkat sehingga keberhasilan yang telah dicapaii tidak dapat dipertahankan. Untuk mengatasi masalah tersebut, sejak tahun 1997/1998 diberlakukan program hutan kemasyarakatan di desa-desa yang berbatasan langsung dengan kawasan. Masyarakat diberikan hak untuk memanfaatkan lahan hutan dan diharapkan masyarakat dapat ikut mengamankan serta melestarikan hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh program terhadap pendapatan masyarakat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta mengetahui dampak program terhadap usaha pengentasan kemiskinan. Untuk memenuhi tujuan tersebut, pengambilan data dilakukan dengan dua cara yaitu data primer dengan teknis wawancara (kuesioner) yang mencakup data pribadi, pendapatan dan pengeluaran responden serta teknis observasi untuk memperoleh data jumlah dan jenis tanaman di lahan andil. Sedangkan data sekunder mencakup data tentang kondisii sosial ekonomi dan budaya masyarakat yang diperoleh dari instansii terkait. Berdasarkan hasil penelitian di kawasan hutan kemasyarakatan tahun keempat diketahui bahwa pendapatan perkapita pertahun responden dari kegiatan hutan kemasyarakatan sebesar Rp 209.867 dan dari luar kegiatan hutan kemasyarakatan sebesar Rp 834.435 dari total pendapatan perkapita. Sedangkan total pendapatan perkapita untuk masing-masing strata kepemilihan lahan : I :15 %, II : 28 %, III : 27 % dan IV : 30 %. Dari data tersebut, responden masih berada di bawah garis kemiskinan. Sedangkan faktor-faktor yang berperan dalam pendapatan masyarakat : (X5) jumlah tanaman di lahan andil, (X6) jumlah jenis tanaman dilahan andil, (X7) jumlah jenis tanaman yang sudah menghasilkan dan (X8) tanaman menghasilkan nilai harga yang tertinggi.

Kata Kunci : hutan kemasyarakatan, sosial ekonomi dan masyarakat

  1. S1-FKT-2002-101684-abstract.pdf  
  2. S1-FKT-2002-101684-bibliography.pdf  
  3. S1-FKT-2002-101684-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FKT-2002-101684-title.pdf