INTERAKSI MASYARAKAT DENGAN HUTAN MANGROVE (STUDI KASUS DI DESA SURODADI KAB. DEMAK JAWA TENGAH)
KISPRIYANTO, Ir. Djuwadi, MS., Dra. Erny Poedjirahajoe, M.P.
2001 | Skripsi | S1 KEHUTANANEkosistem mangrove semakin lama luasannya semakin menyusut. Di kawasan pantai terutama di Desa Surodadi penyusutan luasannya semakin besar karena abrasi dan dirambah oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi masyarakat terhadap hutan dan pemanfaatan hutannya, problematika sosial ekonomi masyarakat sekitar hutan, menganalisis konflik lahan timbul yang ada dan menganalisis keadaan hutan mangrove. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober - Desember 2000 di Desa Surodadi, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Propinsi Jawa Tengah. Teknik pengambilan data dilakukan dengan kuisioner dengan jumlah sampel 60 tenaga kerja produktif dan pengumpulan data sekunder. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif kualitatif, tekanan penduduk, dan kondisi hutan mangrove pada kerapatan dan keragamannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden umumnya sudah memahami fungsi hutan mangrove yaitu seperti untuk perlindungan tanah (46,4%) dan sumber bibit ikan (28,6%). Masyarakat cenderung konservasionis tentang pemanfaatan kawasan pantai/pinggir sungai yaitu 71,67 % setuju dimanfaatkan untuk hutan mangrove. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai buruh tani. Penduduk dihadapkan pada problema hasil panen udang dan bandeng sejak tahun 1993 yang kurang memuaskan. Lahan timbul hasil pengendapan masih menjadi rebutan masyarakat. Kerusakan pantai selain karena hutan dirambah juga karena terkikis ombak akibat angin barat. Tekanan penduduk terhadap lahan sebesar 1,4 ini baru akan terjadi setelah 10 tahun dari tahun 2000 (dengan faktor petani sawah) dan setelah 15 tahun sebesar 1,06 dari tahun 2000 (dengan faktor petani dan petambak). Tingkat kerapatan pohon bakau yang ditanam berkurang dari 30.000 pohon per hektar menjadi 9.600 pohon per hektar, sedangkan api-api tumbuh sendiri dengan kerapatan 3.600 pohon per hektar. Tingkat keanekaragamannya rendah dengan nilai 0,2.
Kata Kunci : Interaksi, Masyarakat, dan Hutan Mangrove