Laporkan Masalah

Komposisi Jenis Burung dan Vegetasi Di Habitat Air Terjun dan Puncak Bukit Hutan Rakyat Samigaluh

Noubbie Bachtiar Afransyah, Bambang Agus Suripto, Supriyadi

2001 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Dalam pengelolaan satwa burung, diperlukan beberapa data dasar yang dapat dijadikan landasan dalam usaha pengelolaan tersebut. Data dasar yang diperlukan adalah data mengenai komposisi jenis burung dan tumbuhan di habitat yang bersangkutan. Penelitian ini dilaksanakan di hutan rakyat Samigaluh dengan tujuan untuk mengetahui komposisi jenis burung yang ada di habitat air terjun dan habitat puncak bukit serta komposisi jenis tumbuhan yang menjaadi habitat burung di kedua habitat tersebut. Pengamatan burung dilakukan dengan menggunakan metode Timed Species Counts (TSCs) yang dikombinasikan dengan metode Frequency of Occurrencec (FOC). Data tumbuhan diperoleh dengan cara membuat petak ukur 20 x 20 meter untuk tumbuhan dengan tinggi 10 meter ke atas, petak ukur 10 x 10 meter untuk tumbuhan dengan tinggi 5 - 1 0 meter, petak ukur 5 x 5 meter untuk tumbuhan dengan tinggi 2- 5 meter dan petak ukur 2 x 2 meter untuk tumbuhan dengan tinggi kurang dari 2 meter. Penempatan petak ukur dilakukan secara Pourposive Sampling. Untuk membandingkan jenis burung dan tumbuhan di kedua habitat tersebut digunakan rumus koefisien kesamaan Sorensen. Pada kedua habitat ditemukan 53 jenis burung yang merupakan anggota dari 22 familia dan 13 jenis diantaranya merupakan jenis - jenis burung yang dilindungi. Habitat air terjun memiliki 40 jenis burung yang merupakan anggota dari 17 familia dan 11 jenis diantaranya maerupakan jenis burung yang dilindungi. Habitat puncak bukit memiliki 29 jenis burung yang merupakan anggota dari 18 familia serta tujuh diantaranya merupakan jenis burung yang dilindungi. Walet sapi merupakan jenis burung yang memiliki kelimpahan terbesar di kedua habitat. Koefisien kesamaan Sorensen untuk jenis burung di kedua habitat adalah 0,745. Pada habitat air terjun Sonokeling dan Jati memiliki Indeks Nilai Penting (INP) terbesar yaitu sebesar 57,53 dan 44,55. Sengon dan Nangka memiliki INP terbesar pada habitat puncak bukit yaitu sebesar 83,09 dan 40,62. Koefisien kesamaan Sorensen bagi jenis tumbuhan di kedua habitat adalah 0,765.

Kata Kunci : Komposisi jenis, Timed Species Counts, Koefisien kesamaan Sorensen.

  1. S1-FKT-2001-104062-abstract.pdf  
  2. S1-FKT-2001-104062-bibliography.pdf  
  3. S1-FKT-2001-104062-tableofcontent.pdf  
  4. S1-FKT-2001-104062-title.pdf