PERTUMBUHAN TINGGI DAN DIAMETER BATANG UJI KLON JATI {Tectona grandis L.J ) UMUR 16 BULAN DI KPH BOJONEGORO

DARYONO PREHATEN, Mohammad Na’iem, W.W. Winarni

2002 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Kebutuhan kayu jati yang bersifat baik semakin menjadi tuntutan masyarakat. Pohon jati dengan sifat-sifat seperti pohon plus yaitu dengan kenampakan fenotipe diameter batang besar, bentuk batang silindris, lurus, batang bebas cabang tinggi, akan menghasilkan kayu jati yang baik. Metode untuk mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan dengan program pemuliaan pohon, dan salah satu caranya yaitu dengan cara menguji keturunan dari pohon-pohon yang mempunyai kenampakan fenotipe yang baik. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar pohon dengan fenotipe baik tersebut dipengaruhi oleh faktor genetik atau faktor lingkungan. Dengan uji keturunan dari bahan vegetatif akan dapat diketahui tanaman yang genetiknya identik dengan induknya. Penelitian uji klon jati ini bertujuan : mengetahui persentase hidup klon jati di lapangan, mengetahui variasi pertumbuhan tinggi dan diameter batang, mengetahui klon terbaik untuk lokasi tersebut, mengetahui taksiran nilai heritabilitas, mengetahui korelasi genetik antara sifat pertumbuhan meninggi dan sifat pertumbuhan diameter. Hasil penelitian ini menunjukkan adaptasi tanaman termasuk tinggi, terlihat dari persentase hidup tanaman sebesar 72,04 %, pertumbulian tinggi dan diameter masing-masing klon menunjukkan perbedaan yang nyata, klon terbaik untuk pertumbuhan tinggi secara berturut-turut adalah klon nomor : 69, 11, 24, 102 dan nomor 9 sedangkan untuk pertumbuhan diameter adalah klon nomor : 24, 69, 26, 19, dan nomor 78, nilai taksiran heritabilitas untuk tinggi sebesar 0,38 untuk diameter sebesar 0,33 dan korelasi genetik antara pertumbuhan tinggi dengan pertumbuhan diameter sebesar 0,99.

Kata Kunci : Diameter batang, pertumbuhan, uji klon jati