STUDI DAYA DUKUNG WISATA ALAM GUA CERME DIKECAMATAN IMOGIRI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA
Suryono, Achmad Sulthoni, Lies Rahayu W.F.
2000 | Skripsi | S1 KEHUTANANGua Cerme dan alam sekitamya yang terletak di Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Yogyakarta, merapakan salah satu potensi alam daerah karst yang memiliki keindahan dan kekhasan alam. Sebab potensi itulah kawasan tersebut sering didatangai para wisatawan. Kawasan ini dikenal dengan nama Wisata Alam Gua Cerme yang pengelolaannya dilakukan oleh masyarakatSrunggo. Penunjukkan pengelolaan ini dilakukan oleh Dinas Pariwisata Yogyakarta pada tahun 1996. Wisata alam merapakan salah satu bentuk pengelolaan yang memadukan antara tuntutan ekonomi dengan konservasi alam. Pengelolaan ini dimaksudkan agar diperoleh keseimbangan dan keselarasan aset wisata dengan keinginan atau kepuasan pengunjung, dengan kata lain agar diperoleh keseimbangan daya dukungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap daya dukung Wisata Alam Gua Cerme dan mengetahui besamya nilai daya dukung kawasan wisata alam tersebut. Kedua tujuan tersebut diuji dengan menggunakan persamaan regresi linier berganda. Pengujian dilakukan terhadap variabel Yii (persentase kerasakan pohon) untuk tujuan pertama dan variabel Y2i (persentase penutupan tumbuhan bawah) untuk tujuan kedua, dengan asumsi nilai indeks Ground Cover minimum yang diijinkan menurat The South East Region of the U.S. Forest Servis (Douglass 1978) adalah 75 %. Data yang diperlukan dikumpulkan dari pengamatan langsung dilapangan dan menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden secara accidental Sedang untuk aktivitas rekreasinya dibagi dua yaitu aktivitas berkemah dan aktivitas rekreasi harian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap daya dukung Wisata Alam Gua Cerme adalah jalan-jalan, olah raga, persentase kelerengan, sarana prasarana, berkemah dan jumlah pengunjung. Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa indeks penutupan tumbuhan bawah di kawasan wisata masih diatas 75 % yaitu 91,706 %, sehingga masih memungkinkan untuk dikembangkan. Besamya daya dukung kawasan wisata untuk rekreasi berkemah pada kapasitas hari berkemah 48 hari dengan luasan 5 ha adalah 195 orang/ha/hari, atau 46.800 orang/tahun. Jika diasumsikan rekreasi berkemah tidak ada atau kosong, besamya daya dukung untuk wisata harian pada kapasitas rekreasi 240 hari adalah173 orang/ha/hari, atau 207.600 orang/tahun. Berdasarkan perhitungan dengan persamaan regresi linier berganda dan kuesioner yang disebarkan, pemanfaatan kawasan wisata ini masih belum optimal. Potensi wisata yang dimiliki oleh kawasan tersebut masih dapat dikembangkan dengan meningkatkan manajemen pengelolaannya. Beberapa usaha yang dapat dilakukan antara lain berapa penambahan obyek wisata sebagai keragaman daya tarik, penambahan fasilitas wisata, fasilitas transportasi ke obyek wisata dan publikasi atau promosi kepada masyarakat luas. Dalam menyusun rencana pengembangannya, faktor-faktor daya dukung dapat digunakan sebagai masukan dalam pengambilan keputusan.
Kata Kunci : Daya dukung, gua cerme, wisata alam