STUDI POTENSI SUMBER DAYA HAYATI DAN PENGEMBANGAN OBYEK WISATA ALAM DIBUKIT TURGO KALIURANG
DIANA AGUSTINA HUTAGAOL, Djuwantoko, Supriyadi
2000 | Skripsi | S1 KEHUTANANPengembangan obyek wisata alam dapat direncanakan dan dilakukan dengan baik bila didukung oleh informasi mengenai data potensi dari obyek tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi sumber daya hayati (flora dan fauna) dan altematif pengembangan obyek wisata alam di Bukit Turgo berdasarkan potensi flora fauna, potensi lanskap, serta persepsi masyarakat dan pengunjung. Metode pengumpulan data meliputi : (1) inventarisasi potensi flora dilakukan dengan sistem jalur berdasarkan pertimbangan faktor-faktor kemudahan pencapaian dari jalur yang diambil sebagai sampel (purposive line transect), (2) pengamatan potensi fauna dengan menjelajah kawasan dan mencatat jenis-jenis fauna yang ditemui langsung maupun tidak langsung melalui jejak kaki, suara dan kotoran atau informasi dari penduduk sekitar, sedangkan untuk pengamatan burung menggunakan metode Mac Kinnon dengan sistem seri, (3) penilaian potensi lanskap terhadap unit-unit area yang telah dipilih dengan mengacu pada Bureau of Land Management (1986), (4) mengetahui persepsi masyarakat dan pengunjung dengan cara pembagian kuesioner. Obyek Wisata Alam Bukit Turgo memiliki potensi flora sebanyak 99 jenis dan 41 jenis fauna diantaranya 28 jenis burung. Hasil penilaian lanskap menunjukkan Unit Area I memiliki potensi sedang dengan nilai 16,27 sedangkan Unit Area II (25,66), III (24,34), dan IV (19,33) memiliki potensi lanskap yang tinggi sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan lebih lanjut. Persepsi masyarakat (100%) dan pengunjung (97,33%) setuju terhadap pengembangan Obyek Wisata Alam Bukit Turgo. Pengembangan Obyek Wisata Alam Bukit Turgo meliputi pengembangan : fasilitas rekreasi, wisata petualangan flora dan fauna, wisata religius (ziarah), sarana dan prasarana, serta sumber daya manusia.
Kata Kunci : Bukit turgo, pengembangan, potensi, sumber daya hayati