Laporkan Masalah

Valuasi Nilai Intrinsik Ekuitas PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Dalam Rangka Initial Public Offering (IPO)

MEIDI HIDAYAT, Bowo Setiyono, S.E., M.Com., Ph.D

2019 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor keuangan dan non keuangan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri), mengestimasi nilai intrinsik ekuitas dan harga per lembar saham perusahaan dalam rangka Initial Public Offering (IPO). Manajemen Pusri harus memiliki dasar pertimbangan yang kuat dalam pengambilan keputusan untuk melakukan IPO sebagai alternatif sumber pendanaan revitalisasi pabrik maupun restrukturisasi keuangan. Serta penting bagi Manajemen untuk mengestimasi nilai intrinsik ekuitas perusahaan sebagai acuan dalam menentukan nilai wajar saham pada saat IPO bersama dengan underwriter yang ditunjuk. Analisis faktor keuangan dan non keuangan Pusri dilakukan menggunakan tren rasio keuangan, membandingkan dengan industri dan perusahaan benchmark, mengkaji Peraturan Pemerintah yang mengatur tentang privatisasi perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN serta contoh kasus perusahaan BUMN di Indonesia yang telah melakukan IPO lebih dahulu. Sedangkan untuk valuasi nilai intrinsik ekuitas, mengunakan model Discounted Cash Flow (DCF) dengan pendekatan Free Cash Flow to Equity (FCFE) dan Free Cash Flow to Firm (FCFF). Kedua pendekatan tersebut kemudian direkonsiliasi untuk memperoleh satu nilai intrinsik ekuitas dan menghitung harga per lembar saham perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber pendanaan eksternal melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO) merupakan opsi yang terbaik dan memungkinkan untuk dilakukan oleh Pusri sebagai alternatif sumber pendanaan proyek revitalisasi pabrik maupun restrukturisasi keuangan perusahaan. Estimasi nilai intrinsik ekuitas Pusri adalah sebesar Rp6.800.800 juta (dibawah nilai bukunya yaitu sebesar Rp14.069.462 juta) dan harga per lembar saham Pusri apabila akan melakukan IPO adalah berkisar pada harga Rp483.370,-

This study aim to analyze the financial and non-financial factors, estimating the intrinsic value of equity and the price per share of PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) in the framework of an Initial Public Offering (IPO). Management must have a strong basis in making decisions to conduct IPO as an alternative source of funding for factory revitalization and financial restructuring. And it is important for Management to estimate the intrinsic value of equity as a reference in determining the fair value of shares at the time of the IPO cooperates with the designated underwriter. Financial and non-financial factors were analyzed using trends in financial ratios, comparing with industry and benchmark companies, reviewing Government Regulations regarding the privatization of state-owned enterprises and state-owned subsidiaries and referring to the case of state-owned companies in Indonesia that have conducted IPOs. As for valuation of equity intrinsic value, use the Discounted Cash Flow (DCF) model with the Free Cash Flow to Equity (FCFE) and Free Flow to Firm (FCFF) approaches. Both approaches are then reconciled to estimate the intrinsic value of equity and the price per share of the company. This study indicate that external funding source using the Initial Public Offering (IPO) is the best and possible option to be implemented by Pusri as an alternative source of funding for factory revitalization projects or financial restructuring. The intrinsic value of Pusri's equity is estimated at IDR6,800,800 million (below the book value of IDR14,069,462 million) and the price per share is approximately IDR483.370, -

Kata Kunci : Analisis Rasio Keuangan, Privatisasi BUMN, Initial Public Offering, Nilai Intrinsik Ekuitas, Discounted Free Cash Flow

  1. S2-2019-417481-abstract.pdf  
  2. S2-2019-417481-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-417481-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-417481-title.pdf