STUDI PENGEMBANGAN TAMAN WISATA SABARU DITINJAU DARI ASPEK PENGUNJUNG DAN MASYARAKAT SEKITAR

RADIAN FAHMI, Achmad Sulthoni, Lies Rahayu W.F.

2000 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Dalam pengembangan kawasan konservasi sebagai kawasan wisata, perlu diperhatikan penilaian oleh pengunjung untuk menyusun rencana pengembangan kawasan yang bersangkutan. Data yang diperlukan antara Iain : jumlah pengunjung, struktur pengunjung (umur, jenis kelamin, asal, tingkat pendidikan, pekerjaan dan tingkat pendapatan), motivasi, aktivitas serta keinginan, persepsi dan kesan terhadap kawasan wisata alam bersangkutan. Selain pengunjung, masyarakat di sekitar obyek wisata merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan kawasan wisata tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Taman Wisata Sabaru dan Kelurahan Kereng Bangkirai, Kalimantan Tengah dengan tujuan mengetahui struktur pengunjung yang berkunjung ke Taman Wisata Sabaru; mengetahui persepsi pengunjung tentang sarana dan prasarana, kebersihan, kenyamanan dan keamanan rekreasi di Taman Wisata Sabaru; mengetahui persepsi pengunjung terhadap obyek wisata dan pengembangan Taman Wisata Sabaru; serta mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar, persepsi dan peran sertanya terhadap pengembangan Taman Wisata Sabaru. Metode yang digunakan dalam penentuan sampel pengunjung adalah accidental sampling, dengan pengambilan sampel dilakukan di pusat aktivitas pengunjung, sedangkan penentuan sampel masyarakat sekitar menggunakan purposive sampling dengan pengambilan sampel secara simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dianalisis dengan frekuensi distribusi relatif. Struktur responden pengunjung sebagian besar adalah usia remaja dan dewasa (98%), pendidikan SLTA (49%), pekerjaan pelajar atau mahasiswa (61%), motivasi atau tujuan untuk bersenang-senang (52,5%) dengan aktivitas yang dilakukan melihat panorama alam (75%). Sebagian besar responden pengunjung berpendapat ketersediaan fasilitas kurang Iengkap (79%) dengan pelayanan, keamanan dan kenyamanan yang cukup, namun sayangnya kondisi lingkungan yang kurang bersih (44,5%). Responden masyarakat sekitar sebagian besar adalah penduduk asli (42,86%), berusia dewasa (69,84), tingkat pendidikan SLTA (41,27%), mata pencaharian pedagang atau swasta (41,27%), dengan peran serta masyarakat sekitar seperti beijualan makanan dan minuman, menjadi petugas dan buruh tidak tetap. Responden pengunjung dan masyarakat sekitar menyetujui rencana pengembangan Taman Wisata Sabaru, dengan pengembangan yang diinginkan sebagian besar responden pengunjung yaitu penambahan fasilitas rekreasi dan penginapan (23%), sedangkan responden masyarakat sekitar menginginkan perbaikan dan pengaspalan jalan.

Kata Kunci : Pengembangan, pengunjung, masyarakat sekitar