PENDUGAAN EROSI PADA TIPE PENGGUNAAN LAHAN HUTAN JATI (Tectona grandis), PEMUKIMAN, DAN LADANG DI DESA PITU, KABUPATEN NGAWI, JAWA TIMUR
INDA PRATIWI, Dr.Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S.
2019 | Skripsi | S1 KEHUTANANErosi merupakan proses berpindahnya tanah dari suatu tempat ke tempat lain oleh tenaga pengerosi. Erosi pada setiap tipe penggunaan lahan berbeda-beda disebabkan oleh adanya perbedaan penutupan lahan. Penelitian ini dilakukan pada tipe penggunaan lahan hutan jati, pemukiman, dan ladang di desa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) besar runoff dan koefisien runoff, 2) tingkat erosi, dan 3) hubungan antara tebal hujan dengan runoff serta hubungan runoff dengan erosi pada ketiga tipe penggunaan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode plot kecil berukuran 22 m x 4 m. Plot kecil berfungsi untuk mengetahui besar erosi dan runoff. Alat pengukur hujan menggunakan ombrometer. Diagram profil pada masing-masing penggunaan lahan disajikan dengan menggunakan software SeXI-FS. Analisis regresi linear berfungsi untuk menggambarkan hubungan tebal hujan dengan runoff dan hubungan runoff dengan erosi. Hasil penelitian menunjukkan besar runoff secara berturut-turut pada pemukiman sebesar (95,95 mm), diikuti hutan jati (15,39 mm), dan ladang (11,84 mm). Nilai koefisien runoff secara berturut-turut pada lahan pemukiman sebesar (0.22), diikuti hutan jati (0,04), dan ladang (0,03). Koefisien runoff pada ketiga penggunaan lahan termasuk dalam kategori rendah. Besar erosi secara berturut-turut pada lahan pemukiman sebesar (1,60 ton/ha), diikuti hutan jati (0,57 ton/ha), dan ladang (0,44 ton/ha). Tingkat erosi pada masing-masing penggunaan lahan termasuk dalam kategori ringan. Hasil analisis regresi linear menunjukkan adanya hubungan antara tebal hujan dengan runoff serta hubungan antara runoff dengan erosi. Nilai koefisien korelasi antara tebal hujan dengan runoff dan runoff dengan erosi sangat kuat pada ketiga penggunaan lahan.
Serenan Village is one of the furniture industry centers in Klaten with the aim of export and domestic marketing. The center of Serenan furniture industry involves small, medium and large scale businesses. There is a phenomenon of subcontracting partnership between principal companies (order giver) where some or all of their orders are transferred to subcontractor craftsmen (order recipient) with certain agreements. This study aims to determine subcontracting motivation, mechanism order, impact, and formulate business development strategies with subcontracting. The basic method in this study was case study. Data were collected using observation, in-depth interviews, and documentation studies. Sampling method using snowball sampling technique. Data were analyzed using descriptive analysis and quantitative SWOT analysis. The results of the study show that: (1) Motivation of Order Giver to overcome demand fluctuations, reduce production costs, and avoid production risks. While Order Recipient get the convenience in capital, market, knowledge, and flexibility. (2) Order mechanism begins with purchasing, capital granting, producting, quality control, repairing, finishing in factories, packing, export shipping, and repayment. (3) The impact of subcontracting are convenience in market, obtaining capital, knowledge technology transfer, unbalanced dependence, and business risk transfer. (4) Quantitative SWOT strategies that can be applied include optimizing production capacity, maintaining trust between principals - craftsmen, and providing training so that the skills of craftsmen increase along with growing market demand.
Kata Kunci : Erosi, runoff, Tebal Hujan, plot kecil;Erosion, Runoff, Rainfall, Small Plot