PENGARUH PANJANG WAKTU PENGAMATAN TERHADAP ESTIMASI KERAPATAN JENIS KUTILANG PADA METODE POINT COUNT
TRI SUGENG RIYANTO, Djuwantoko
1995 | Skripsi | S1 KEHUTANANMetode Point Count merupakan salah satu metode yang dipergunakan untuk menghitung kepadatan populasi jenis burung. Metode ini mengandung beberapa variabel, dimana salah satunya adalah variabel panjang waktu pengamatan. Modifikasi dari panjang waktu yang diguna kan akan menghemat waktu pengamatan atau menambah jumlah plot yang bisa diamati. Penelitian ini bertu juan untuk mengetahui pengaruh panjang waktu pengama ¬ tan dalam metode point count, terhadap hasil estimasi kepadatan jenis burung yang dihasilkan. Penelitian dilakukan pada petak tegakan jati di RPH Kuwiran, BKPH Dungus, KPH Madiun, Jawa Timur. Species yang dipilih adalah Kutilang < Picnonotus aurigaster). Plot penga ¬ matan berupa lingkaran dengan radius 30 meter sebanyak 4 buah, diletakkan secara sistematis dengan jarak antar titik 200 meter. Pengamatan sebanyak sepuluh kali ulangan, dilakukan pada jam yang sama. Variasi panjang waktu pengamatan masing-masing selama 5 menit, 10 menit, 15 menit dan 20 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai panjang waktu 20 menit, jumlah terdeteksi dan hasil estimasi kepadatan popula ¬ si jenis burung masih mengalami kenaikan. Presisi paling tinggi pada panjang waktu pengamatan 20 menit. Hasil estimasi dari keempat variasi panjang waktu pengamatan tersebut berbeda nyata pada tingkat keper cayaan 99 %.
Kata Kunci : Estimasi kerapatan, kutilang, panjang waktu, point count