STUDI PERMUDAAN TINGKAT SEMAI, SAPIHAN DAN HANG JENIS KOMERSIAL PADA BEKAS TEBANGAN MEKANIS Dl AREAL HAK PENGUSAHAAN HUTAN PT. PERANAP TIMBER, RIAU
PEBRIAN SWANDA, Ibrahim Edris, Atmodjo Thojib
1995 | Skripsi | S1 KEHUTANANStudi permudaan ini bertujuan untuk mengetahui cukup tidaknya jumlah permudaan dan untuk mengetahui dominansi jenis pada tingkat semai, sapihan dan tiang jenis komersial pada areal bekas tebangan mekanis di areal hak pengusahaan hutan PT. Peranap Timber, Riau. Pengumpulan data dilakukan pada areal bekas tebangan tahun 1991/1992 dan areal bekas tebangan tahun 1992/1993. Pengambilan data dilakukan secara sistematik deng 'an disain line plot sampling, dengan intensitas 5% untuk permudaan tingkat tiang, 1,25 % untuk permudaan tingkat sapihan dan 0,2% untuk permudaan tingkat semai. Cukup tidaknya permudaan tingkat semai, sapihan dan tiang dianalisis dengan menggunakan standard dari Wyatt Smith (1963) , sedangkan untuk mengetahui dominansi jenis pada masing-masing tingkat permudaan (semai, sapihan dan tiang ) , dikerjakan dengan jalan analisis perbandingan nilai penting reiatif dari masing-masing tingkat permudaan (Whittaker, 1975) . Basil menunjukkan, bahwa jumlah permudaan pada areal bekas tebangan tahun 1991/1992 dan areal bekas tebangan tahun 1992/1993 adalah cukup dan tersebar merata. Dominansi jenis pads , areal bekas tebangan tahun 1991/1992, untuk tingkat semai dan sapihan dikuasai oleh Meranti Bunga (Shorea leprosula), sedangkan pada tingkat tiang dikuasai oleh Kelat (Eugenia sp.) dan Meranti Bunga ( Shorea leprosula) . Dominansi jenis pada areal bekas tebangan tahun 1992/1993, untuk tingkat semai dikuasai oleh Meranti Bunga(Shorea leprosula), sedangkan untuk tingkat sapihan dan tiang dikuasai oleh Kelat(Eugenia sp) dan Meranti Bunga (Shorea leprosula).
Kata Kunci : Studi permudaaan, sapihan, tiang, komersil