PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS WISATA ALAM WANA WISATA CURUG SEMIRANG DI KABUPATEN SEMARANG

YUSTINUS SARONO RAHARJO, Chafid Fandeli, Didik Kristiadi,

1995 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Dalam rangka pelaksanaan pembangunan dan pengembangan obyek wisata alam , Peru ® Perhutani Unit I Jawa Tengah merencanakan pembangunan dan pengeirtbangan Wana Wisata Curug Semirang di wilayah BKPH Ambarawa, RPH Kedu Utara. Dari sebab itu maka informasi dan data potensi lingkungan yang ada di Wana Wisata Curug Semirang harus dicatat dengan baik sebagai dasar perencanaannya terutama dalam merencanakan tata letak fasilitas wisatanya. Sehubungan dengan hal ini maka tujuan dari studi ini adalah untuk menyusun rencana tata letak fasilitas wisata Wana Wisata Curug Semirang berdasar potensi 1ingkungannya. Dalam hal ini pendekatan . yang digunakan adalah pendekatan socio -engineering. Untuk mengetahui potensi lingkungan serta merencanakan tata letak fasilitas wisata Wana Wisata Curug Semirang maka dilakukan inventarisasi terhadap potensi flora, fauna, dan lanskapnya. Inventarisasi terhadap potensi flora dilakukan dengan metode kuadran . Terhadap potensi fauna, inventarisasi dilakukan dengan cara menjelajahi kawasan dan meneatat jenis- jenis fauna yang ada secara langsung maupun tidak langsung melalui jejak kaki, suara , kotoran , atau menanyakan pada. masyarakat sekitar . Untuk mengetahui potensi lanskap dilakukan penilaian pada unit-unit pemandangan yang telah ditentukan lebih dahulu . Kriteria penilaian yang digunakan adalah kriteria yang dikeluarkan oleh Buereau of Land Management USA. Setelah kondisi umua potensi lingkungan sWana Wisata Curug Semirang diketahui maka dibuat alur wisatawan dari jalur-jalur yang telah dibuat/direncanakan. Dari alur wisatawan tersebut dilakukan pemilihan potensi lingkungan yang menarik sebagai titik-titik pandang berdasar kriteria tertentu . Selanjutnya pada tiap-tiap titik pandang direncanakan tata letak fasilitas wisatanya. Dari hasil inventarisasi diketahui bahwa potensi pemandangan Wana Wisata Curug Semirang bervariasi dan berkualitas tinggi, yaitu mengandung 43 jenis pohon yang terdiri dari 23 familia dan beberapa jenis tumbuhan bawah, 8 jenis mamalia, 6 jenis reptilia, 2 jenis amphibia, 4 jenis ' insecta, 31 jenis burung . Berdasar potensi lingkungan ini maka Wana Wisata Curug Semirang dapat dibagi menjadi 5 blok/unit pemandangan. Pola alur pergerakan wisatawan yang baik cenderung alur bolak-balik karena obyek utama air terjun Semirang berada di ujung kawasan. Adapun perletakan fasilitas wisatanya adalah : fasilitas rekreasi di blok III dan V, fasilitas berkemah di blok I , fasilitas pengelolaan di blok I , dan fasilitas penunjang di blok I .

Kata Kunci : Perencanaan, tata letak, wisata alam