Laporkan Masalah

ANALISIS GENDER PADA PENGELOLAAN HUTAN OLEH LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN SUMBER URIP KESATUAN PEMANGKUAN HUTAN TELAWA DIVISI REGIONAL JAWA TENGAH

DESSY NOVITA SARI, Wahyu Tri Widayanti, S.Hut., M.P.

2019 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peran gender dalam aktivitas produktif, reproduktif, dan sosial kemasyarakatan; 2) profil akses dan kontrol terhadap sumberdaya serta pola pengambilan keputusan; dan faktor-faktor yang mempengaruhi adanya diferensiasi gender dalam pengelolaan hutan. Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode pengumpulan data menggunakan purposive sampling sejumlah 57 KK untuk analisis gender dan purposive sampling sejumlah 10 orang untuk profil LMDH dan kebudayaan masyarakat. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data Harvard Analytical Framework untuk mengetahui pembagian peran gender dalam profil aktivitas, akses, kontrol dan pola pengambilan keputusan. Analisis statistik untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap diferensiasi gender dalam pengelolaan hutan. Hasil penelitian diperoleh aktivitas produktif dikerjakan laki-laki dan perempuan. Laki-laki memiliki peran dominan pada pemberantasan hama, prunning, dan transportasi, sedangkan kegiatan pascapanen dan usaha ternak dilakukan perempuan. Aktivitas reproduktif sebagian besar dilakukan oleh perempuan, namun pada kegiatan perbaikan peralatan dilakukan laki-laki. Aktivitas sosial kemasyarakatan dilakukan laki-laki dan perempuan, pengaturan masyarakat didominasi peran perempuan dan politik kemasyarakatan oleh laki-laki. Laki-laki dan perempuan mempunyai kesempatan yang sama dalam mengakses sumberdaya, namun dalam mengontrol sumberdaya peran laki-laki lebih dominan. Pola pengambilan keputusan dalam rumah tangga paling banyak dilakukan perempuan dalam urusan keuangan dan mengurus keluarga, sedangkan peran laki-laki dominan pada urusan aktivitas produktif pertanian. Pola pengambilan keputusan dalam LMDH Sumber Urip dengan cara musyawarah yang didominasi oleh laki-laki. Faktor yang mempengaruhi diferensiasi gender dalam pengelolaan hutan adalah lahan milik, sedangkan faktor jenis kelamin, umur, pekerjaan, pendidikan, luas lahan andil dan pendapatan tidak menyebabkan diferensiasi gender.

The objectives of this study to determine: 1) gender roles in productive, reproductive and social activities; 2) find out the profile of access and control resources and decision making patterns; and analyze factors influencing gender differentiation in forest management. The research method used survey. The data collection method used purposive sampling of 57 families for gender analysis and purposive sampling of 10 people for profile LMDH and culture. The data are collected by interview, observation, and documentation. The data analysis used Harvard Analytical Framework to determine the development of gender roles in the profile of activities, access, control and decision making patterns. Statistic analysis used to determine factors influencing gender differentiation in forest management. The results of the study obtained productive activities done by both.. Men have dominant roles in pest control, prunning, and transportation, but in postharvest and livestock done by women. Most reproductive activities done by women, men are dominant in fix things. Social community activities done by both, social regulation dominated by women and social politic dominated by men. Men and women have equal opportunities to access, but in controlling resources men is more dominant. The pattern of decision making in family mostly done by women in financial matters and managing family, while men is more dominant in agriculture activities. Decision making in Sumber Urip LMDH done by discussion, which dominated by men. Factor that influence gender differentiation is owned land, while sex, age, employment, education, forest land, and income did not influence gender differentiation.

Kata Kunci : Analisis gender, pengelolaan hutan, diferensiasi gender, kesetaraan gender.;Gender Analysis, Forest Resource Management, Gender Differentiation, Gender Equality

  1. S1-2019-362302-Abstract.pdf  
  2. S1-2019-362302-Bibliography.pdf  
  3. S1-2019-362302-Tableofcontent.pdf  
  4. S1-2019-362302-Title.pdf