STUDI PERMUDAAN ALAM VEGETASI PENYUSUN HUTAN RAWA GAMBUT KHUSUSNYA KRETA (Swintonia penangiana King) DI AREAL HPH PT DEXTER KENCANA TIMBER RIAU

ZAINUL FATA, Moch. Sambas Sabarnurdni, Soewarno HB

1997 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Studi ini bertuduan untuk mengetahui dan mempeladari komposisi dan kelimpahan yang meliputi kerapatan, frekwensi, dominansi dan indeks nilai penting permudaan alam tingkat semai, sapihan, tiang dan pohon penyusun vegetasi hutan rawa gambut, di areal bekas tebangan dan hutan perawan. Dalam hal ini dikhususkan pula untuk mengetahui pertumbuhan permudaan alam denis Kreta pada semua tingkat pertumbuhannya. Dilakukan pada areal bekas tebangan tahun 1992/1993 dan hutan perawan selama sekitar 2,5 bulan. Pengambilan data dilaksanakan dengan memakai metode Sistematic Line Plot Sampling, dengan 2 jalur pada masing-masing blok, dan 10 petak ukur pada tiap dalur. Bentuk petak ukur budur sangkar dengan ukuran 20 x 20 Ma untuk pohon, 10 x 10 Ma untuk tiang, 5 x 5 M2 untuk sapihan, dan 2 x 2 Ma untuk tingkat semai. Hasil yang diperoleh menundukkan bahwa Kreta adalah denis dominan pada tingkat semai, sapihan dan pohon. Tidak didumpainya denis ini pada tingkat tiang dimungkinkan adanya kerusakan akibat penebangan dan belum cukup waktu untuk regenerasi. Juga kematian karena persaingan khususnya cahaya, kemungkinan bentuk petak ukur, serta persebaran denis ini yang cenderung mengelompok. Juga diperoleh hasil bahwa indeks nilai penting denis mengalami perubahan pada berbagai tingkat permudaannya. Hal ini berkaitan erat dengan sifat-sifat individunya dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Data persebaran spasial mengalami perubahan pada perkembangan tingkat denis-denis penyusunnya baik di areal L0A maupun virgin forest. Tetapi pada umumnya denisdenis di kedua tempat tersebut cenderung untuk menyebar secara mengelompok dibandingkan random dan merata

Kata Kunci : Hutan rawa gambut, permudaan alam, Swintonia penangiana King