STUDI PENGGUNAAN TENAGA KERJA PENANAMAN PADA PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI (Studi Kasus di Unit Pelaksana Lapangan HTI Rebang Ds PT Inhutani V Lampung)

Carmidi , Ir. Haryanto

1993 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Permasalahan kelangkaan tenaga kerja penanaman di semua lokasi HTI, letaknya yang dipedalaman, menuntut tindakan efisiensi kerja. Yaitu dengan meningkatkan prestasi kerja. Peningkatan prestasi kerja berarti meningkatkan efisiensi penggunaan tenaga kerja, disamping penggunaan faktor-faktor lain. Pengukuran prestasi kerja penanaman dilakukan dengan cara mengadakan pengukuran waktu kerja atau time study terhadap elemen-elemen kerja penanaman yang meliputi pembuatan acir induk dan acir tanaman, pemancangan acir induk dan tanaman, pengangkutan bibit, pembuatan lubang tanaman, dan penanaman bibit. Time study ini menentukan waktu untuk mengerjakan pekerjaan penanaman ditambah suatu proses untuk kelelahan dan keterlambatan. Unit Pelaksanan Lapangan HTI Rebang Ds dalam RKT 1992/1993 akan menanam HTI seluas 3.444 hektar yang terdiri dari 2.444 hektar berupa tanaman rehabilitasi bekas kebakaran dan 1.000 hektar dari hasil land clearing. Pekerjaan pembuatan HTI dengan luas tersebut memerlukan tenaga kerja penanaman besar sekali, khusus untuk pekerjaan tanaman kebutuhannya adalah 327,53 HOK, Jumlah tersebut harus tersedia dan bekerja setiap hari. Prestasi kerja penanaman adalah 12 HOK/Ha. Pekerjaan tersebut harus dapat diselesaikan dalam jangka waktu pekerjaan 5 bulan.

Kata Kunci : -