HUBUNGAN KEJADIAN HIPERTIROID DALAM KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD WATES

FADHILATUL KARIMAH, FITRA DUHITA, M.KEB ; ISMIL KHAIRI LUBIS SKM., MPH

2019 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIK SV

Hipertiroid merupakan respon jaringan-jaringan tubuh terhadap pengaruh hormon tiroid yang berlebihan.Berat badan lahir rendah adalah bayi yang lahir dengan berat kurang dari 2500 gram yang diakibatkan oleh faktor ibu, janin, dan kehamilan. Hipertiroid mengakibatkan BBLR karena adanya hipermetabolisme pada ibu sehingga menghambat suplai nutrisi dan oksigen pada janin dan menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian hipertiroid dalam kehamilan dengan berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan case control. Sampel penelitian ini adalah bayi baru lahir di RSUD Wates Kulon Progo pada periode Januari-Desember 2018 menggunakan simple random sampling. Data yang diambil berupa data sekunder melalui rekam medis. Analisis data menggunakan chi-square dan odds ratio (OR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 82 bayi baru lahir, 20,7% dilahirkan dari ibu hipertiroid dan 14,6% ibu hipertiroid melahirkan bayi BBLR. Hasil uji analisis chi-square menunjukkan p-value 0,276 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan hipertiroid dalam kehamilan dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Hal ini dikarenakan penggunaan sampel penelitian yang terlalu kecil. Diharapkan bagi pemberi layanan kebidanan guna melakukan deteksi dini kejadian hipertiroid dalam menghadapi kehamilan yang dapat mengakibatkan BBLR. Kata Kunci : Hipertiroid, BBLR, Kehamilan

Hyperthyroidism is the condition that occurs due to excessive production of thyroid hormone by the thyroid gland. Low birth weight is baby born weighing less than 2500 grams caused by maternal, fetal, and pregnancy factors. Hyperthyroidism can caused LBW because of the hypermetabolism in the mother which inhibits the supply of nutrients and oxygen to the fetus and causes disruption of fetal growth and development. This study aims to determine the relation between hyperthyroid events in pregnancies with low birth weight. This study uses an analytical method with a case control design. The sample of this study was a newborn baby at Wates Hospital in the period January-December 2018 using simple random sampling. Data taken in the form of secondary data through medical records. Data analysis using chi-square and odds ratio (OR). The results showed that in 81 newborns, 20.7% were born to hyperthyroid mothers and 14.6% of hyperthyroid mothers gave birth to LBW babies. The results of chi-square analysis showed p-value of 0.276 so it can be concluded that there was no relation between hyperthyroidism in pregnancies with low birth weight (LBW). This is due to the sample that were used was too little. It is expected that midwifery service providers will make early detection of the incidence of hyperthyroidism in pregnancy to prevent from low birth weight. Keywords: Hyperthyroidism, LBW, Pregnancy

Kata Kunci : HIPERTIROID, BBLR, KEHAMILAN