HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT TERHADAP PENULARAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI DESA GERGUNUNG KABUPATEN KLATEN

Dian Kurnia Anggraeny, Dr. Supriyati, S.Sos., M.Kes; dr. Tri Baskoro Tunggul Satoto, M.sc., Ph.D.

2018 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN

LATAR BELAKANG: Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Pada tahun 2017, Dinas Kesehatan Klaten melaporkan sebanyak 98 kasus demam berdarah dan 3 diantaraya meninggal dunia. Kesehatan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor genetik ataupun faktor gaya hidup, namun dapat juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Lingkungan sosial merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan seorang individu. Maka dari itu diperlukan penelitian untuk mengetahui aspek-aspek dalam lingkungan sosial yang dapat mempengaruhi kesehatan seorang individu terutama pada penularan demam berdarah. TUJUAN: Mengetahui hubungan antara lingkungan sosial masyarakat (kebiasaan penggunaan insektisida, kebiasaan membuang sampah, dan pemeliharaan ternak) terhadap penularan demam berdarah. METODE: Penelitian ini dilakukan di Desa Gergunung Kabupaten Klaten. Penelitian ini termasuk dalam penelitian case-control. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling dengan perbandingan kelompok kasus:kontrol adalah 1:2. Total sampel yang digunakan berjumlah 102 keluarga dengan 34 keluarga kasus dan 68 keluarga kontrol. Instrumen yang diperlukan adalah rekam medis pasien Demam Berdarah Dengue tahun 2016-2017 dan kuesioner. HASIL: Pada penelitian ini, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan penggunaan insektisida (p-value=0,398), kebiasaan membuang sampah (pvalue=0,472), dan pemeliharaan ternak (p-value=1,000) terhadap penularan penyakit Demam Berdarah Dengue. KESIMPULAN: Tidak ada hubungan kebiasaan penggunaan insektisida dengan penularan Demam Berdarah Dengue. Tidak ada hubungan antara kebiasaan membuang sampah dengan penularan Demam Berdarah Dengue. Tidak ada hubungan antara pemeliharaan ternak dengan penularan Demam Berdarah Dengue.

BACKGROUND: Dengue hemorrhagic fever is a disease transmitted by the Aedes aegypti mosquito. In 2017, the Klaten Health Office reported that 98 cases of dengue fever and 3 of them died. A person's health is not only influenced by genetic factors or lifestyle factors, but can also be influenced by environmental factors. The social environment is one of the factors that can affect the health level of an individual. So from that research is needed to find out aspects of the social environment that can affect the health of an individual, especially in the transmission of dengue fever. OBJECTIVE: To find out the relationship between the social environment of the community (the habit of using insecticides, the habit of disposing of garbage, and maintaining livestock) to transmission of dengue hemorrhagic fever. METHOD: This study was conducted in Gergunung Village, Klaten Regency. This research is included in case-control research. The sampling technique is done by the total sampling method with a ratio of case groups: control is 1: 2. The total sample used is 102 families with 34 families in case groups and 68 families in control groups. The instruments needed are medical records of Dengue Hemorrhagic Fever patients in 2016-2017 and questionnaires. RESULTS: In this study, there was no significant relationship between the habit of using insecticide (p-value = 0.398), garbage disposal habits (p-value = 0.472), and livestock maintenance (p-value = 1,000) to dengue hemorrhagic fever transmission. CONCLUSIONS: There is no relationship between the habit of using insecticides and Dengue Hemorrhagic Fever transmission. There is no relationship between the habits of disposing of garbage with Dengue Hemorrhagic Fever transmission. There is no relationship between raising livestock and transmission of Dengue Hemorrhagic Fever.

Kata Kunci : KATA KUNCI: Demam Berdarah Dengue, Lingkungan Sosial, Klaten