HUBUNGAN RISIKO BENCANA DENGAN TATA RUANG DI KABUPATEN CILACAP
AKLI SUSILO NUGROHO, Dr. Luthfi Muta'ali, S.Si., M.T.
2019 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAHKabupaten Cilacap memiliki kerawanan bencana yang tinggi. Berdasarkan data dari BNPB, Kabupaten Cilacap memiliki indeks kerawanan tertinggi di Jawa Tengah. Penanggulangan bencana di Kabupaten Cilacap menjadi prioritas program pemerintah daerah sebagai upaya pengurangan risiko bencana. Pengurangan risiko bencana dapat dilakukan dengan mitigasi bencana, salah satunya perencanaan tata ruang wilayah yang berbasis kebencanaan. Berdasarkan kondisi tersebut menjadi dasar dilakukannya penelitian dengan tujuan (1) mengidentifikasi pola ruang dan struktur ruang Kabupaten Cilacap, (2) mengidentifikasi potensi risiko bencana alam yang terjadi di Kabupaten Cilacap, dan (3) menganalisis hubungan risiko bencana dengan tata ruang di Kabupaten Cilacap. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif untuk mengidentifikasi potensi risiko bencana dan untuk mengidentifikasi tata ruang di Kabupaten Cilacap. Teknik pengumpulan data yang dilakukan di penelitian ini adalah pengumpulan data sekunder. Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini berkaitan dengan data tata ruang dan data risiko bencana di Kabupaten Cilacap. Untuk menganalisis hubungan antara risiko bencana dengan tata ruang menggunakan data persentase luasan kawasan budidaya dan kawasan lindung pada tiap kecamatan serta data hirarki struktur ruang pada tiap kecamatan. Data tersebut dihubungkan dengan data luasan tingkat risiko bencana tsunami, longsor dan banjir. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis statistik dengan korelasi Pearson, tabulasi silang, dan analisis spasial dengan menggunakan overlay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola ruang Kabupaten Cilacap terdiri dari kawasan lindung sebesar 46.12% dan kawasan budidaya sebesar 53.88%. Berdasarkan analisis risiko bencana, Kabupaten Cilacap memiliki luasan yang berbeda pada tingkat risiko dan jenis bencana tertentu. Hasil dari analisis statistik korelasi pearson dan analisis Crosstab ditemukan hubungan yang signifikan antara risiko bencana dengan pola ruang di Kabupaten Cilacap. Hubungan tersebut bervariasi tergantung pada jenis bencananya. Adanya hubungan tersebut menandakan pentingnya tata ruang dalam mengendalikan risiko bencana yang ada di Kabupaten Cilacap. Berdasarkan hasil analisis tabulasi silang menunjukkan adanya hubungan antara risiko bencana dengan struktur ruang, akan tetapi hubungan tersebut tidak nyata atau memiliki pengaruh yang kecil.
Cilacap Regency has a high disaster risk. Based on data from BNPB, Cilacap Regency has the highest vulnerability index in Central Java. Disaster management in Cilacap Regency is a priority for the regional government program as an effort to reduce disaster risk. Disaster risk reduction can be done by disaster mitigation, one of which is disaster-based regional spatial planning. Based on these conditions, the basis of this research is aimed at (1) identifying the spatial pattern and spatial structure of Cilacap Regency, (2) identifying potential natural disaster risks that occur in Cilacap Regency, and (3) analyzing the relationship between disaster risk and spatial planning in Cilacap Regency. This research uses quantitative descriptive analysis methods to identify potential disaster risks and to identify spatial planning in Cilacap Regency. The data collection technique carried out in this study is secondary data collection. Secondary data needed in this study relates to spatial data and disaster risk data in Cilacap Regency. To analyze the relationship between disaster risk and spatial use data on the percentage of cultivation area and protected area in each sub-district and space structure hierarchy data in each sub-district. The data is linked to data on the extent of the risk of tsunami disasters, landslides and floods. The analytical method used is statistical analysis with Pearson correlation, cross tabulation, and spatial analysis using overlays. The results showed that the spatial pattern of Cilacap Regency consisted of a protected area of 46.12% and a cultivation area of 53.88%. Based on the disaster risk analysis, Cilacap Regency has a different area at the level of risk and certain types of disasters. The results of statistical analysis of Pearson correlation and Crosstab analysis found a significant relationship between disaster risk and spatial pattern in Cilacap Regency. The relationship varies depending on the type of disaster. The existence of this relationship signifies the importance of spatial planning in controlling disaster risk in Cilacap Regency. Based on the results of cross tabulation analysis shows the relationship between disaster risk and spatial structure, but the relationship is not real or has little effect.
Kata Kunci : Risiko Bencana, Pola Ruang, Sturktur Ruang, Korelasi