PENGARUH PAKLOBUTRAZOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PEMBUNGAAN BUNGA TELANG ( Clitoria ternatea L. )
WIKA WARTIKASARI, Dr. Kumala Dewi, M.Sc.,M.St
2019 | Skripsi | S1 BIOLOGIBunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tanaman liar yang tumbuh merambat dan memiliki bentuk serta warna bunga yang unik, yaitu biru tua. Daun, akar dan bunganya dikenal memiliki manfaat dalam bidang pangan serta pengobatan tradisional. Bagian bunga dari tanaman ini banyak dimanfaatkan masyarakat sebagai bahan makanan, bahan teh, dan bahan pewarna alami pangan sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Melihat banyaknya manfaat dan tingginya minat pasar terhadap bunga telang, bunga ini sangat berpotensi sebagai tanaman budidaya, namun pertumbuhan batang yang menjalar menjadi kendala dalam pembudidayaannya, sehingga dibutuhkan cara untuk menekan pertumbuhan vegetatif tanaman tanpa menghambat pertumbuhan reproduktifnya. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan penggunaan zat penghambat pertumbuhan, paklobutrazol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan pembungaan bunga telang. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, kerapatan stomata, panjang sel epidermis batang, kadar klorofil, kecepatan berbunga, jumlah bunga dan kadar antosianin. Data yang diperoleh dianalisis dengan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan Uji Duncan dengan taraf kepercayaan 5 %. Hasil yang didapatkan adalah paklobutrazol berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman bunga telang dengan menurunkan tinggi tanaman, jumlah daun, kerapatan stomata, dan rerata panjang sel epidermis batang akan tetapi menaikan kadar klorofil dan rerata luas daun. Paklobutrazol tidak berpengaruh nyata terhadap pembungaan tanaman bunga telang ditinjau dari kecepatan berbunga dan jumlah bunga, namun paklobutrazol meningkatkan kadar antosianin.
Butterfly pea (Clitoria ternatea L.) is wild vine plant species that has unique flower shapes and colors, namely dark blue. Leaves, roots and flowers are known to have benefits in the field of food and traditional medicine. The flower from this plant is widely used by the community as food ingredients, tea ingredients, and natural food coloring materials so it has high economic value. Seeing many benefits and high market interest in butterfly pea, this species is very potential as cultivated plant, even though the growth of vine stems is an obstacle in their cultivation, so it needed a way to suppress vegetative growth without inhibiting their reproductive growth. The solution that can be applied is the use of growth inhibitors, paklobutrazol. The aim of this study was to evaluate the effect of paklobutrazol on the growth and flowering of butterfly pea. Parameters observed includ plant height, leaf number, leaf area, stomatal density, stem epidermal cell length, chlorophyll content, speed of flowering, number of flowers and anthocyanin content. The data obtained were analyzed by One Way ANOVA and continued with Duncan's Test with a 5% confidence level. The results obtained show that paclobutrazol significantly affected the growth of butterfly pea plants by decreasing plant growth, number of leaves, stomatal density, and average length of stem epidermal cells but increasing chlorophyll content and leaf area average. Paclobutrazol has no significant effect on flowering of butterfly pea plants in terms of the speed of flowering and the amount of flowers, but paclobutrazol increase anthocyanin levels.
Kata Kunci : Clitoria ternatea, Paklobutrazol, Pertumbuhan, Pembungaan