KESESUAIAN MODEL ARSITEKTUR DAN FUNGSI POHON DI RUANG TERBUKA HIJAU KOMPLEK PEMERINTAHAN KABUPATEN SLEMAN

FITRIANA LUPITASARI, Dr.Ir. Dwi T.Adriyanti, M.P.; Drs. Wiyono, M.Si.

2019 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Lapangan Denggung merupakan Ruang Terbuka Hijau di Komplek Pemerintahan Kabupaten Sleman berupa area publik yang menjadi pusat kegiatan para warga dengan akses sarana prasarana yang lengkap. Adanya penurunan kualitas lingkungan hidup sehingga RTH dinilai dapat memperbaiki kualitas lingkungan hidup di Kota Sleman. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode sensus vegetasi yang meliputi pohon, tiang dan sapihan pada seluruh areal Lapangan Denggung yang dibagi menjadi tiga zona. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui jenis, model arsitektur, dan fungsi pohon yang ada di lokasi penelitian. Evaluasi terhadap kesesuaian model arsitektur dan fungsi pohon penyusun di ruang terbuka hijau serta mengevaluasi penutupan tajuk. Hasil identifikasi mendapatkan 30 jenis tanaman di areal Lapangan Denggung , yaitu; Cupressus papuana, Terminalia cattapa, Manilkara kauk, Lagerstroemia loudonii, Saribus rotundifoliu, Roystonea elata, Diospyros philippinensis, Myristica fragrans, Pometia pinnata, Alstonia scholaris, Swietenia macrophylla, Polyalthia longifolia, Michelia alba, Canarium amboinense, Stelechocarpus burahol, Gnetum gnemon, Garcinia dulcis, Mesua ferrea, Tectona grandis, Dimocarpus longan, Pterocarpus indicus, Averrhoa bilimbi, Ficus benjamina, Ficus lyrata, Ficus annulata, Bauhinia purpurea, Aegle marmelos, Cynometra cauliflora, Chrysophyllum caimito, dan Antidesma bunius. Spesies yang dijumpai sebagian besar sudah sesuai menurut model arsitektur dan fungsi pohon. Namun demikian, tetap diperlukan evaluasi lebih lanjut untuk pergantian jenis pohon agar model arsitektur dan fungsi pohon lebih optimal.

Lapangan Denggung is a Green Open Space in the Government Complex of Sleman Regency in the form of a public area which is the center of activities for residents with complete access to infrastructure. There is a decrease in the quality of the environment so that green open space is considered to improve the quality of the environment in the city of Sleman. This research was carried out using the vegetation census method which included trees, poles and weeds in the entire Lapangan Denggung area which was divided into three zones. Identification is carried out to determine the type, architectural model, and function of trees in the research location. Evaluate the suitability of the architectural model and function of the constituent trees in green open space and evaluate the canopy cover. There were eleven species dominating Youth Centre area i.e. Cupressus papuana, Terminalia cattapa, Manilkara kauk, Lagerstroemia loudonii, Saribus rotundifoliu, Roystonea elata, Diospyros philippinensis, Myristica fragrans, Pometia pinnata, Alstonia scholaris, Swietenia macrophylla, Polyalthia longifolia, Michelia alba, Canarium amboinense, Stelechocarpus burahol, Gnetum gnemon, Garcinia dulcis, Mesua ferrea, Tectona grandis, Dimocarpus longan, Pterocarpus indicus, Averrhoa bilimbi, Ficus benjamina, Ficus lyrata, Ficus annulata, Bauhinia purpurea, Aegle marmelos, Cynometra cauliflora, Chrysophyllum caimito, and Antidesma bunius. In conclusion, The species found are mostly in accordance with the architectural model and function of the tree. However, further evaluation is needed for changing tree species so that the architectural model and function of the tree is more optimal.

Kata Kunci : Lapangan Dengung, sensus vegetasi, model arsitektur dan fungsi pohon;Lapangan Denggung is a Green Open Space in the Government Complex of Sleman Regency in the form of a public area which is the center of activities for residents with complete access to i